Konten Media Partner

Perempuan di Aceh Sedekahkan Mahar Kawinnya untuk Palestina

27 Mei 2019 21:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emas mahar kawin beserta surat ditemukan dalam donasi untuk Palestina. Foto: ACT Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Emas mahar kawin beserta surat ditemukan dalam donasi untuk Palestina. Foto: ACT Aceh
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan di Aceh Selatan, tidak diketahui namanya memberikan emas mahar kawin dari suami tercintanya, untuk membantu muslim Palestina. Dia menyertakan sepucuk surat berserta emas dan surat-surat pembelian.
ADVERTISEMENT
Kisahnya, Munandar dan Tanzil diutus oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh melaksanakan road show di kawasan barat-selatan Aceh dengan menghadirkan Syekh Ibrahim As-Sumairi asal Palestina, sebagai penceramahnya.
Surat itu dan emas mahar kawin itu ditemukan Munandar dan Tanzil Asri dalam sebuah amplop, saat menghitung dana bantuan yang berhasil dikumpulkan. “Surat ditulis tangan sebanyak dua paragraf,” kata Zulfurqan, Humas ACT Aceh saat dihubungi acehkini, Senin (27/5).
Menurutnya road show tersebut bertujuan mengajak masyarakat berpartisipasi membantu Palestina yang menderita akibat zionis Israel. Pada Selasa (21/5), Syekh Ibrahim dijadwalkan mengisi ceramah usai salat Ashar di Masjid Agung Istiqamah, Tapaktuan, Aceh Selatan, difasilitasi Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aceh Selatan.
Masjid Agung Istiqamah, Aceh Selatan. Foto: Adi Warsidi/acehkini
Usai roadshow, Munandar dan Tanzil menghitung jumlah donasi yang terkumpul melalui kotak yang diedarkan selama Syekh Ibrahim mengisi tausiah.
ADVERTISEMENT
Lalu di dalam kotak donasi terdapat sebuah amplop berisi secarik surat dan kalung emas 13 gram 300 mili beserta suratnya. Tidak ada keterangan nama pengirimnya. Berdasarkan surat emas, diketahui emas itu dibeli pada 23 Mei 2016 yang distempel atas nama Toko Mas Subur Baru Jalan Merdeka No. 46 Tapaktuan.
Si pengirim menyampaikan bahwa emas tersebut merupakan mahar dari suaminya tercinta yang diberikan kepadanya. Ia membolehkan emasnya diuangkan agar bisa membantu rakyat Palestina.
Berikut isi secarik surat kemanusiaan dari seorang perempuan warga Tapaktuan, Aceh Selatan:
Assalamualaikum wr.wb
Selamat datang saudaraku dari negeri para nabi. Kisah Haji Usman, pengusaha batik di Yogyakarta menginspirasi saya. Saat seseorang bertanya padanya bagaimana ia begitu mudah menginfakkan haryanya, begitu ringan dalam bersedekah, tidak cinta pada harta? Ia menjawab “ sanking cintanya dan sayangnya saya sama harta, sampai-sampai saya tdk rela meninggalkan harta saya di dunia ini, saya tak mau berpisaha dengannya meskipun saya mati. Makanya, saya titip pada mesjid, pada anak yatim, ada madrasah, pada pesantren, pada pejuang dkawah, dan pada mereka yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Karena itu, saya ingin menitipkan emas ini (mahar dari suami tercinta) untuk keperluasm saudara-saudaraku di Palestina sana. Silahkan jika ingin ditukarkan dalam bentuk uang. Sampaikan salam saya kepada saudara-saudara di Palestina.
Salam Kemanusiaan
acehkini