Persiapan Kenduri Kebangsaan yang Akan Dihadiri Jokowi di Bireuen, Aceh

Konten Media Partner
22 Februari 2020 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiapan kenduri kebangsaan di Bireuen, Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan kenduri kebangsaan di Bireuen, Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dipastikan akan menghadiri Kenduri Kebangsaan, Sabtu (22/2) pagi. Agenda tersebut berlangsung di Sekolah Yayasan Sukma, Kabupaten Bireuen, atau sekitar 210 kilometer dari Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Presiden Jokowi bersama rombongan sedang menuju ke sana dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar dengan helikopter. Selanjutnya menuju lokasi Kenduri Kebangsaan.
Meja dan kursi disiapkan untuk tamu di kenduri kebangsaan. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Kenduri tersebut digelar oleh Yayasan Sukma Bangsa dan Forbes DPR/DPD RI asal Aceh, dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Kenduri bakal dihadiri oleh ribuan masyarakat Aceh, baik dari unsur pejabat maupun ulama. Panitia menyiapkan sepuluh ekor sapi dengan menu masakan Kuah Beulangong, untuk santapan siang Presiden Jokowi dan para tamu.
Agenda tersebut akan dimeriahkan oleh penampilan kesenian khas Aceh. Selain itu, juga pameran hasil sumber daya alam Aceh, kerajinan, hingga IPTEK dari sejumlah universitas di Aceh.
Sabtu dinihari, acehkini merekam persiapan panitia di lokasi Kenduri kebangsaan. Berikut foto-fotonya:
Warga menyiapkan peralatan untuk memasak dan makan bersama. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Puluhan belanga besar disiapkan untuk memasak kuah beulangong, menjamu Presiden Jokowi. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Menyiapkan panggung utama. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Panggung utama kenduri kebangsaan di Sekolah Yayasan Sukma, Bireuen. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Panitia menyiapkan meja dan kursi untuk tamu. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Acara akan menampilkan kesenian Rapai Pasee. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Panitia memastikan soundsystem di kenduri kebangsaan. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (kanan) meninjau persiapan lokasi. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT