Pesan Pasien yang Sembuh dari COVID-19 di Aceh: Patuhi Pemerintah dan Berdoalah

Dua dari tiga pasien positif COVID-19 di RSUDZA Banda Aceh yang sembuh bersiap untuk dipulangkan ke rumah masing-masing, Minggu (5/4). Foto: Suparta/acehkini

Dengan mata sembab dan suara gemetar, IB menegarkan hati menceritakan pengalamannya dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Aceh.

IB adalah satu dari tiga pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Mereka diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, pada Minggu (5/4), setelah hasil swap tenggorokannya sudah negatif dari virus yang berasal dari Wuhan, China.

IB tak henti bersyukur. Bagi pria 60 tahun asal Aceh Besar itu, virus corona yang sempat menjangkitinya merupakan sebuah ujian dari Allah. Menurutnya, dia awalnya sempat dirawat tiga hari di RSUDZA karena cegukan dan batuk-batuk. Hari keempat ia diperbolehkan pulang karena kondisi membaik.

Pasien berinisial IB yang dinyatakan telah sembuh saat bersiap untuk dipulangkan ke rumahnya, Minggu (5/4). Foto: Suparta/acehkini

IB menyebut, cegukan yang dialaminya merupakan keluhan tahunan yang sering dialaminya. "Keluhan saya ini sudah bertahun, setiap saya makan obat langsung kambuh," kata dia, Minggu (5/4).

Sehari berada di rumah, IB kemudian dijemput kembali oleh petugas rumah sakit. Hasil swab tenggorokannya sudah keluar. Ia dinyatakan positif COVID-19. Ia kembali menjalani perawatan selama delapan hari di sana.

Pada Sabtu sore kemarin, hasil swab tenggorokannya terbaru keluar. Hasilnya sudah negatif COVID-19. Ia dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. "Sekarang kondisi saya sudah cukup baik, bahkan lebih baik dari sebelumnya," tutur dia.

Tiga pasien positif COVID-19 yang dinyatakan telah sembuh duduk di kursi RSUDZA bersiap untuk dipulangkan. Foto: Suparta/acehkini

IB berpesan kepada masyarakat Aceh agar menjaga diri dan mengikuti imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. "Kita tetap waspada dan berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari penyakit COVID-19," sebut dia.

Hal serupa turut dikatakan YRP, pasien positif COVID-19 lainnya yang dinyatakan sembuh. Ia mengimbau masyarakat agar tetap di rumah, menjaga kesehatan, sering mencuci tangan, dan minum vitamin.

Pria asal Aceh Besar ini sempat dipulangkan ke rumah sebelum dijemput kembali karena dinyatakan positif COVID-19. Selama menjadi pasien positif COVID-19, YRP hanya menjalani isolasi di RSUDZA tanpa perawatan khusus.

Pasien berinisial YRP yang dinyatakan telah sembuh dari COVID-19 bersiap pulang dari RSUDZA Banda Aceh, Minggu (5/4). Foto: Suparta/acehkini

"Waktu ke rumah sakit saya diisolasi saja tidak ada gejala apa-apa, karena kondisi sudah sehat," sebut dia.

Selain IB dan YRP, ada seorang pasien positif COVID-19 lainnya yang diperoleh pulang karena dinyatakan sembuh, yaitu IF. Kini di RSUDZA hanya tersisa seorang pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan. Ia adalah AJ, yang merupakan suami IF.

AJ masih dirawat karena hasil swab tenggorokannya masih positif COVID-19. Hal itu lantaran AJ diduga memilik riwayat penyakit penyerta lainnya.

Tonton juga video serah terima pemulangan tiga pasien yang telah sembuh dari COVID-19, di bawah ini.