Pesona Rumah Peri, Gambaran ‘Taman Surga’ di Kashmir

Konten Media Partner
21 Juli 2019 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pari Mahal, Kashmir, India. Foto: Khiththati/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pari Mahal, Kashmir, India. Foto: Khiththati/acehkini
ADVERTISEMENT
Melewati jalan dikelilingi hutan dan menanjak, mobil yang membawa acehkini berhenti di depan Pari Mahal. Usai satu pos pemeriksaan, di depan pintu masuk dua orang tentara India berdiri dengan senjata di bahu. Para pengunjung membeli tiket, satu persatu masuk ke lokasi wisata unggulan Kashmir, India, pada awal Mei 2019.
ADVERTISEMENT
Pari Mahal adalah peninggalan Kerajaan Mughal di Lembah Kashmir. Orang-orang menyebutnya ‘Rumah Peri’. Taman ini merupakan salah satu dari puluhan kebun bunga indah yang dinamai Mughal Garden, yang menyebar di tiga negara; India, Pakistan, dan Bangladesh. Walaupun mempunyai bentuk yang beragam, semuanya merupakan penggambaran ‘Taman Surga’ di dalam Alquran.
Berada di lereng gunung Zabarwan. Foto: Khiththati/acehkini
Para pengunjung menikmati Pari Mahal. Foto: Khiththati/acehkini
Pari Mahal layaknya seperti benteng, mempunyai enam tingkat. Saat pertama masuk, pengunjung langsung berada di bagian tengah bangunan. Taman ini terawat dengan baik dan asri. Dibangun di puncak Pegunungan Zabarwan, menghadap ke arah Danau Dal.
Tempat ini sekarang dikelola oleh Archeological Survey of India. Tiket masuknya sangat bersahabat di kantong, hanya dengan 50 rupee dan pemandangan yang menakjubkan terhampar di depan mata.
ADVERTISEMENT
Tempat ini dibangun Putra Sulung Raja Shah Jahan, Dara Shikoh tahun 1640. Ia menjadikan tempat ini sebagai sekolah untuk belajar astronomi dan astrologi kepentingan pribadi. Bentuknya yang berjenjang di atas pinggiran gunung serta arsitekturnya yang menawan membuat pengunjung memiliki gambaran kecintaan Kerajaan Mughal terhadap taman. Ini juga menggambarkan gaya hidup mereka pada masa itu.
Bangunan-bangunan di Pari Mahal. Foto: Khiththati/acehkini
Latar pegunungan di sekitar taman. Foto: Khiththati/acehkini
Pangeran Dara Shikoh menyukai Kashmir. Ia rutin mengunjunginya, mencintai tempat ini dan daya pikatnya yang mistis. Dia juga membangun tempat peristirahatan, perpustakaan, dan observatorium. Ia sempat tinggal di sini pada 1640, 1645, dan selama 1654.
Nama Pari Mahal menurut sebagian ahli sejarah diambil dari nama istri sang pangeran, Pari Begum. Namun sebagian lain percaya penamaan ini berasal dari nama masa lalu tempat itu, Pir Mahal, yang kemudian berubah menjadi Pari Mahal. Berbeda dengan Mughal Garden yang lain, taman ini tidak mempunyai air yang mengalir. Hanya air mancur buatan.
ADVERTISEMENT
Pari Mahal menawarkan keindahan sekaligus ketenangan. Susunan bertingkat kebun ini diisi oleh aneka bunga, dan pohon serta rerumputan hijau. Pastinya menyejukkan mata, pemandangan deretan pohon chinar dengan latar belakang Danau Dal yang menawan. Anggun dan mistis menjadi kata tepat untuk taman ini.
Danau Dal di bawah taman. Foto: Khiththati/acehkini
Pengunjung berfoto di sebuah bangunan di Pari Mahal. Foto: Khiththati/acehkini
Di tingkatan paling atas, ada sebuah pintu yang selalu tertutup di dinding gunung. Isu yang beredar, ada kalanya dulu di sini menjadi lokasi interogasi rahasia bagi penjahat kerajaan.
Walaupun menarik setiap mata sepanjang tahun, namun waktu terbaik berkunjung ke sini adalah dari bulan April saat musim semi tiba, hingga Oktober saat musim gugur belum pergi. Udaranya tidak begitu dingin.
Beberapa film Bollywood menjadikan tempat ini lokasi syutingnya. Salah satunya adalah ‘Mission Kashmir’ yang diperankan dengan apik oleh si cantik Preity Zinta dan Hrithik Roshan.
Pengunjung di taman Pari Mahal. Foto: Khiththati/acehkini
Salah satu objek wisata unggulan di Kashmir. Foto: Khiththati/acehkini
Bangunan yang menempel di bukit. Foto: Khiththati/acehkini
Lokasi itu dibangun tahun 1640. Foto: Khiththati/acehkini
Aneka tumbuhan di Pari Mahal. Foto: Khiththati/acehkini
Pemandangan dari atas. Foto: Khiththati/acehkini
Film Bollywood 'Mission Kashmir' pernah mengambil lokasi syuting di sini. Foto: Khiththati/acehkini
Pari Mahal dibangun mempunyai enam tingkatan. Foto: Khiththati/acehkini
Reporter: Khiththati (Kashmir)
ADVERTISEMENT