Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pj Gubernur Aceh Resmikan 68 SMK Menjadi BLUD
17 Maret 2023 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Badan layanan umum daerah sekolah menengah kejuruan (BLUD SMK) disematkan kepada SMK Negeri yang memiliki produk unggulan, dan dapat mengelola proses produksi di teaching factory atau TEFA, secara flexibel tanpa melanggar aturan. Status BLUD diberikan setelah melalui proses penilaian dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan.
“Mudah-mudahan dengan BLUD ini SMK kita ini benar-benar maju, silahkan dikembangkan, cari potensi diri masing-masing lalu koordinasikan dengan badan usaha di daerah untuk memajukan produk siswa,” kata Achmad Marzuki dalam keterangan tertulis Adpim Setda Aceh.
ADVERTISEMENT
Untuk memajukan berbagai produk unggulan dari siswa SMK, Pj Gubernur Aceh menyarankan agar membangun kolaborasi dengan badan usaha yang ada di wilayah masing-masing. Dengan begitu akses masyarakat terhadap produk usaha SMK dapat lebih mudah.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, mengapresiasi Pemerintah Aceh atas komitmen tinggi memperhatikan SMK sehingga menjadi yang terbanyak berstatus BLUD di Indonesia.
Kiki mengatakan, status BLUD menjadikan SMK lebih otonom dalam mengelola anggaran sekolah. Oleh sebab itu, ia mengingatkan kepada para kepala sekolah agar memperkuat dan menjaga tanggung jawab dan akuntabilitas dalam mengelola sekolah.
“Para kepala sekolah SMK yang statusnya BLUD, kini harus mengubah mindset bahwa mereka juga berperan sebagai CEO, agar lebih tangkas dan inovatif. Tujuan BLUD bukan untuk cari uang, tapi untuk meningkatkan layanan pendidikan baik dari sisi kualitas maupun jumlah tanpa menunggu pemerintah dengan cara mencari sumber dana mandiri lewat produknya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri menyampaikan, dari 153 SMK yang ada di Aceh, sebanyak 68 resmi berstatus BLUD. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di antara provinsi lainnya di Indonesia.
Ia mengatakan, BLUD SMK bertujuan untuk memberikan pengesahan bagi SMK untuk melakukan promosi dan produksi berbagai produk unggulannya, sekaligus mengedukasi peserta didik dalam menghadapi dunia kerja nantinya.
“Kedua, meningkatkan kreativitas guru dan siswa dalam melahirkan inovasi terbarukan terkait pembelajaran dan kewirausahaan untuk mendorong ekonomi mikro masyarakat, sekaligus menekan inflasi,” ujar Alhudri.