PLN Aceh Bantu Pemasangan Listrik Gratis untuk 1.200 Rumah Tangga Miskin

Konten Media Partner
13 Oktober 2020 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petugas PLN Aceh memasang listrik. Foto: Dok. Mukhtar Juned/PLN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petugas PLN Aceh memasang listrik. Foto: Dok. Mukhtar Juned/PLN
ADVERTISEMENT
PLN Unit Induk Wilayah Aceh meluncurkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Corporate Social Responsibility (CSR), untuk membantu keluarga miskin. Bantuan ini berupa biaya gratis pemasangan jaringan listrik baru bagi masyarakat rumah tangga miskin dan tidak mampu. Pengelolaan akan diserahkan ke unit-unit pelaksana di seluruh Aceh sebagai eksekutor langsung di lapangan.
ADVERTISEMENT
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh, Jefri Rosiadi, mengatakan program TJSL dan CSR merupakan bantuan sosial perusahaan yang diberikan kepada kelompok maupun masyarakat secara selektif, mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan dan pemerintah.
"Pemberian bantuan program CSR berupa pemasangan listrik gratis ini bukan hanya dilakukan secara seremonial belaka, namun kami lakukan dengan sungguh-sungguh dan dilakukan secara selektif sehingga bantuan yang diberikan ini bisa menaikkan nilai ekonomi warga tidak mampu," kata Jefri didampingi Assistant Manager Manajemen Stakeholder PLN Aceh, Mukhtar Juned, Selasa (13/10/2020).
Alokasi anggaran untuk program TJSL dan CSR pemasangan listrik gratis, PLN Aceh mendapatkan dropping anggaran tambahan dari PLN Pusat untuk tahun 2020 sebesar Rp 886 juta, guna mengalirkan listrik untuk 1.200 rumah tangga miskin dan tidak mampu yang tersebar di seluruh Aceh.
ADVERTISEMENT
Sebelum realisasi program ini, kata Jefri, PLN Aceh memiliki kualifikasi tersendiri sebagai penerima bantuan. Meski demikian kualifikasi yang paling utama adalah mengikuti data yang ada pada Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemisikinan (TNP2K).
“Berdasarkan data yang kita terima melalui TNP2K, tim akan melakukan survei kembali ke rumah masyarakat tidak mampu penerima bantuan, untuk memastikan ketersediaan jaringan, agar bisa dieksekusi langsung. Insya Allah dalam waktu dekat ini segera kita realisasikan,” tutup Jefri. []