PLN Aceh Serahkan 3 Perahu Mesin ke Nelayan Banda Aceh

Konten Media Partner
8 Juni 2020 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan bantuan kepada kelompok nelayan Aceh. Dok. Mukhtar Juned
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan bantuan kepada kelompok nelayan Aceh. Dok. Mukhtar Juned
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh menyerahkan tiga perahu mesin kepada Kelompok Nelayan di Banda Aceh, Senin (8/6/2020). Bantuan tersebut bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Bantuan boat mesin diserahkan langsung oleh General Manager PLN Aceh, Jefri Rosiadi didampingi Senior Manajer SDM dan Umum, Yoserianto; Manajer Komunikasi, T. Bahrul Halid, Asisten Manajer Manajemen Stakeholder, Mukhtar Juned; dan Asisten Manager CSR, Rahmad Ardiansyah.
Ketiga perahu mesin tersebut diterima oleh masing-masing Ketua Kelompok Nelayan, yaitu: Karimuddin (Kelompok Nelayan Kuda Laut), Desa Peulanggahan Kecamatan Kutaraja, Zulkarnaini (Kelompok Nelayan Pakat Jaya), Gampong Pande Kecamatan Kutaraja, dan Tarmizi (Kelompok Nelayan Pande Jaya), Kecamatan Kutaraja.
"Ini merupakan satu bentuk kepedulian PLN Unit Induk Wilayah Aceh kepada para nelayan dalam meningkatkan pendapatan khususnya dari memancing," kata Jefri.
Aktivitas nelayan di Aceh. Foto: acehkini
Jefri berharap agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para nelayan dan bisa berdaya guna bagi nelayan lainnya, dengan cara menyisihkan sedikit hasil untuk kelompoknya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu koordinator Kelompok Nelayan, Zulkarnaini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada manajemen PLN yang sudah membantu para nelayan. "Saya mewakili kawan-kawan nelayan menghaturkan terima kasih kepada PLN Aceh, yang sudah memberikan bantuan kepada kami. Hanya Allah yang akan membalasnya,” katanya.
Menurut Zulkarkaini, selama ini kelompok nelayan tersebut belum mempunyai perahu mesin sendiri sehingga mereka harus menyewa milik orang lain, yang memerlukan biaya besar bila melaut. "Insya Allah kami akan menyisihkan minimal 10 persen untuk kelompok nelayan lainnya, agar semua bisa merasakan manfaat," tutupnya. []