Plt Gubernur Aceh: 1 Muharram Momentum Perbaiki Kualitas Hidup

Konten Media Partner
1 September 2019 8:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peringatan 1 Muharram 1441 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan 1 Muharram 1441 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi
ADVERTISEMENT
Peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah dapat dijadikan momentum umat memperbaiki kualitas hidup. Semangat hijrah yang menjadi titik tolak peringatan itu hendaknya dipraktikkan Muslim dan Muslimah.
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyampaikan ajakan tersebut saat memberikan sambutannya dalam momentum peringatan malam tahun baru Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu, (31/8) malam.
"Hijrahnya nabi dari Makkah ke Madinah merupakan gerakan revolusiener menuju peradaban Islam yang lebih baik dan maju," kata Plt Gubernur.
Nova mengatakan, selama di Makkah proses penyebaran ajaran Islam yang dibawa Rasulullah berjalan lamban. Hal tersebut terjadi karena berbagai upaya penghadangan dan gangguan terus dilakukan oleh kaum kafir. Oleh sebab itu, demi tercapainya perubahan serta perkembangan dan kemaslahatan Islam, Allah memerintahkan Nabi untuk berhijrah.
"Untuk itu hijrah harus dimaknai dengan melakukan perubahan dalam kehidupan dengan cara evaluasi diri dan meningkatkan kualitas kehidupan," ujar Nova.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Foto: Mardha Kurnia
Di Aceh, kata Nova, bulan Muharam memiliki nilai sejarah tersendiri. Sebab, lanjutnya, penerapan syariat Islam di negeri Serambi Mekkah itu dimulai pada bulan pertama tahun Hijriah. "Syariat Islam yang ditetapkan sebagai landasan pembangunan Aceh diharapkan dapat menjadi rahmat dalam mensejahterakan masyarakat," tutur Nova.
ADVERTISEMENT
Plt Gubernur Aceh, mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum tahun baru Hijriah, untuk merubah diri ke arah lebih baik.
Sementara itu, ustaz kondang asal Sulawesi Selatan, Das'ad Latief yang menjadi pengisi tausiah 1 Muharram di Aceh menyampaikan kepada seluruh jamaah yang hadir untuk memperbanyak salawat kepada Nabi Muhammad SAW. "Ada amalan yang malaikat tak sanggup lagi mencatat banyaknya pahala amal ibadah umat Muhammad, yakni ketika umat Nabi Muhammad berkumpul di Masjid Raya Baiturrahman memperingati malam 1 Muharram serta bersalawat kepada nabinya," ujar Ustaz Das'ad.
DR Da'sad Latief memberikan tausyiah saat perayaan 1 Muharram di Banda Aceh. Foto: Mardha Kurnia
Dalam kesempatan itu, ustad Das'ad juga memandu semua jamaah yang hadir untuk melantunkan shalawat badar secara serentak. Selain itu, Ustaz Das'ad juga meminta agar seluruh umat Islam di Aceh memanfaatkan momentum tahun baru Hijriyah sebagai langkah awal untuk menghidupkan masjid dengan salat jamaah.
ADVERTISEMENT
"Tahun baru ini kalau betul-betul hijrah, maka hidupkanlah salat jamaah, salat jamaah pahalanya 27 kali lebih tinggi dari pada salat sendirian," ujar Ustaz Das'ad.
Ustaz Das'ad menuturkan, kala Nabi pertama kali berhijrah ke Madinah pertama kali yang dilakukannya adalah membangun masjid, yakni masjid Quba. Melalui masjid itu, perubahan dan peradaban Islam mulai di bangun Nabi Muhammad. Artinya, ujar dia, jika mau sukses dunia akhirat maka harus memakmurkan masjid. "Jika ingin Nanggroe Aceh Darussalam makmur sejahtera, maka makmurkan masjid," tutur dia. []
acehkini