news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Plt Gubernur Aceh Perintahkan BPSDM Tunda Kerja Sama dengan Institut Prancis

Konten Media Partner
2 November 2020 19:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
zoom-in-whitePerbesar
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh menunda kerja sama Pemerintah Aceh dengan Institut Francais d'Indonesia, sebuah lembaga hasil penggabungan bagian kerja sama dan kebudayaan Prancis di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah ikut menyampaikan hal tersebut lewat twiiter pribadinya, bahwa penundaan tersebut sebagai wujud keberatan rakyat Aceh atas sikap Pemerintah Prancis yang mendiskreditkan Islam.
"Asswrwb. Sy meminta Ka. BPSDM utk menunda Perjanjian kerja sama antara Pem. Aceh dgn "Institut Francais d'Indonesia" sbg wujud keberatan rakyat Aceh atas sikap Pemerintah Prancis yang mendiskreditkan Islam," tulis Nova Iriansyah di akun twitternya, Senin (2/11/2020)
Kepala BPSDM Aceh, Syaridin, membenarkan instruksi dari Plt Gubernur Aceh untuk menunda kerjasama dengan Prancis. “MoU dengan Prancis di bidang pendidikan ditunda dulu,” ujar Syahridin.
Ditegaskan juga, MoU kerjasama Pemerintah Aceh di bidang pendidikan dengan Institut Francais Indonesia sudah ditanda tangani oleh Plt Gubernur pada tanggal 14 Juli 2020, untuk sementara akan ditunda pelaksanaannya
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan banyak media yang memunculkan kecaman terhadap Presiden Prancis, Emmanuel Macron, karena tidak melarang Majalah Charlie Hebdo menerbitkan kembali kartun Nabi Muhammad SAW. Bahkan kartun itu diizinkan tayang lewat proyektor dengan alasan menjunjung kebebasan berpendapat dan berekspresi.
Tindakan Presiden Perancis, direspon sebagai tindakan yang menghina Islam. Bahkan Presiden Indonesia, Joko Widodo mengecam Presiden Prancis, menyebut pernyataan Emmanuel Macron menghina agama Islam dan melukai perasaan Muslim. [*]