Konten Media Partner

Polisi Perketat Keamanan DPRA Jelang Pelantikan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki

5 Juli 2022 21:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menjelang pelantikan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki di DPRA pada Rabu (6/7) besok, Polda Aceh menggelar apel pasukan pengamanan di halaman Mapolda Aceh, Selasa (6/7) sore. Foto: Dok. Polda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Menjelang pelantikan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki di DPRA pada Rabu (6/7) besok, Polda Aceh menggelar apel pasukan pengamanan di halaman Mapolda Aceh, Selasa (6/7) sore. Foto: Dok. Polda Aceh
ADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan melantik Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Rabu (6/7/2022) besok. Kini, polisi memperketat keamanan di sekitar lokasi pelantikan, yakni Gedung DPRA.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Aceh Kombes Agus Sarjito mengatakan, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 560 personel untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan pelantikan Pj Gubernur Aceh berlangsung aman dan lancar.
Ia juga mengatakan, mulai hari ini seluruh ploting pengamanan baik tertutup maupun terbuka akan digeser ke daerah persiapan masing-masing untuk sterilisasi lokasi dan objek pengamanan.
Nova Iriansyah (kanan) bersama Mayjen Achmad Marzuki saat momen akhir tugasnya sebagai Pangdam Iskandar Muda, Desember 2021. Foto: Dok. Humas Aceh
"Intinya, untuk pengamanan akan diperketat, terutama di lokasi pelantikan. Mengingat acara pelantikan Pj Gubernur tersebut dihadiri Menteri," kata Agus dalam keterangannya usai apel gelar pasukan, Selasa (5/7/2022) sore.
Agus juga mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan COVID-19 tidak dikesampingkan, terlebih saat berada di ruangan tertutup atau situasi berkerumun.
"Selain pengamanan, penerapan protokol kesehatan juga perlu diperhatikan. Jangan sampai lengah, dan jaga keselamatan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Prosesi pelantikan Pj Gubernur Gubernur Aceh Achmad Marzuki akan berlangsung dalam sidang paripurna DPRA besok. Pelantikan tersebut karena masa tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah periode 2017-2022 berakhir. Penjabat bertugas sampai terpilih gubernur baru dalam pemilihan kepala daerah pada 2024.
Adapun Nova Iriansyah menjadi Gubernur Aceh setelah dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (5/11/2020) di gedung utama DPR Aceh. Ia naik jabatan dari wakil gubernur menggantikan Irwandi Yusuf yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2018.
Nova sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas Gubernur Aceh sejak 2018. Pasangan Irwandi dan Nova terpilih dalam pemilihan kepala daerah Aceh pada 2017.