Polwan Polda Aceh Terpilih Ikut Studi Banding Sistem Kepolisian di Jepang

Konten Media Partner
21 September 2022 20:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polwan Polda Aceh yang menjabat Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Vifa Fibriana Sari, terpilih untuk mengikuti studi banding sistem kepolisian di Jepang. Foto: Dok. Polda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Polwan Polda Aceh yang menjabat Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Vifa Fibriana Sari, terpilih untuk mengikuti studi banding sistem kepolisian di Jepang. Foto: Dok. Polda Aceh
ADVERTISEMENT
Seorang polisi wanita (Polwan) Polda Aceh yang menjabat Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Vifa Fibriana Sari, terpilih mengikuti studi banding sistem kepolisian di Jepang angkatan XX tahun anggaran 2022. AKP Vifa terpilih bersama 11 personel Polri lainnya dalam program dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA).
ADVERTISEMENT
"Seluruhnya ada 12 personel Polri yang mengikuti studi banding program JICA tersebut. Namun dari Polda Aceh hanya AKP Vifa Fibriana Sari yang dipanggil oleh Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Rabu (21/9).
Winardy mengatakan, AKP Vifa sudah berada di Jepang dan telah mengikuti orientasi yang dilaksanakan oleh JICA Governance and Peacebuilding Department, sekaligus pembukaan pelatihan atau studi banding di JICA Tokyo dan Akpolnas Jepang, Selasa (20/9) pukul 09.00-17.30 waktu Jepang.
Polwan Polda Aceh AKP Vifa Fibriana Sari (belakang kelima kiri) bersama 11 personel Polri lainnya terpilih untuk mengikuti studi banding sistem kepolisian di Jepang.
Ia menjelaskan, JICA sudah dua tahun tidak mengadakan studi banding. Namun, tahun ini kembali melanjutkan program kerja sama studi banding yang diikuti 12 peserta dari Indonesia.
Nantinya, kata Winardy, para peserta diharapkan dapat menyerap ilmu sebanyak mungkin tentang kepolisian dan budaya di Jepang, sehingga bisa diadopsi untuk diterapkan oleh kepolisian di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut kepolisian memegang peranan penting dan bertanggung jawab untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga perlu didukung dengan kredibilitas polisi yang bekerja maksimal dan memiliki mental kuat.
Menurutnya, hal tersebut penting untuk dapat mengatasi permasalahan masyarakat agar kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian makin meningkat.
"Semoga dengan adanya personel Polda Aceh yang studi banding ke Jepang akan menambah profesionalitas kerja yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat," ujar Winardy.