PON XX Papua 2021: Nurul Akmal Pertahankan Tradisi Emas Angkat Besi Aceh

Konten Media Partner
10 Oktober 2021 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lifter Aceh Nurul Akmal (berhijab) berbagi podium kemenangan dengan lifter Kalimantan Barat Riska Oktaviana usai tampil di kelas +87 kg cabor angkat besi putri PON XX Papua 2021. Foto: Dok. Humas KONI Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Lifter Aceh Nurul Akmal (berhijab) berbagi podium kemenangan dengan lifter Kalimantan Barat Riska Oktaviana usai tampil di kelas +87 kg cabor angkat besi putri PON XX Papua 2021. Foto: Dok. Humas KONI Aceh
ADVERTISEMENT
Nurul Akmal, lifter putri andalan Aceh kelas +87 kilogram berhasil meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Ia sukses mempertahankan tradisi emas Aceh cabang olahraga angkat besi di ajang PON.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan Nurul Akmal meraih medali emas di PON XX Papua 2021 merupakan capaian yang keduanya di ajang empat tahunan itu. Sebelumnya ia telah mempersembahkan medali emas cabor angkat besi untuk Aceh di PON Jawa Barat 2016.
“Sang srikandi pewaris darah leluhurnya Cut Nyak Dhien itu kembali mengulang sejarah PON Jabar," ujar Ketua Umum Pengprov PABSI Aceh, Teuku Rayuan Sukma, dalam keterangan tertulis yang diterima acehkini, Minggu (10/10).
Nurul Akmal mengangkat beban pada kelas +87 kg cabor angkat besi PON XX Papua 2021. Ia berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 258 kg. Foto: Dok. Humas KONI Aceh
Teuku Rayuan mengaku terharu dan bangga atas capaian dua atlet PABSI Aceh yang sukses merebut dua medali emas. Ia menyebut, angkat besi merupakan salah satu cabang olahraga yang selalu sukses mempersembahkan medali emas bagi kontingen Aceh.
"Alhamdulillah mulai dari PON Palembang tahun 2004 hingga sekarang, kita diberikan kekuatan untuk meraih medali emas," kata Rayuan.
ADVERTISEMENT
Di PON XX Papua 2021, Nurul Akmal bersaing dengan empat lifter lainnya, yaitu Riska Oktaviana dari Kalimantan Barat, Jihan Syafitri dari Jambi, Wuri Hasanah Kalimantan Barat, dan Rena Ilasari dari Riau.
Bertanding di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura pada Sabtu (9/10), Nurul Akmal berhasil mengangkat barbel dengan total sebanyak 258 kilogram. Ia juga sukses mencatatkan rekor baru atas namanya sendiri dengan beban 116 kg snatch, dari rekor 115 kg yang dibuatnya pada PON Jawa Barat 2016.
Adapun peraih medali perak di nomor yang sama yakni lifter Riska Oktaviana dari Provinsi Kalimantan Barat, dengan total angkatan 223 kilogram.