Potret ‘Barak Pengungsi’ dalam Pameran Tapak Tilas Tsunami Aceh

Konten Media Partner
21 Oktober 2019 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran tentang barak pengungsi tsunami Aceh di Museum Tsunami. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pameran tentang barak pengungsi tsunami Aceh di Museum Tsunami. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Bencana tsunami Aceh, 15 tahun silam tak pernah luput dari kenangan warga, sampai kini. Apalagi yang pernah merasakan langsung digulung ombak raksasa, hingga merasakan hidup bertahun-tahun di barak pengungsian.
ADVERTISEMENT
Kenangan pada barak ini, diangkat dalam sebuah pameran bertema BARAK Aceh 9,1. Kode angka 9,1 diambil dari kekuatan gempa 9,1 Skala Richter, hingga memicu gelombang dahsyat tsunami, pada Minggu pagi, 26 Desember 2004. Sebagian sumber menyebut kekuatan gempa mencapai 9,3 SR.
Foto baju-baju bantuan untuk pengungsi di lokasi pameran. Foto: Suparta/acehkini
Bencana mengakibatkan sekitar 200 ribu warga Aceh menjadi korban. Sementara sebanyak 500 ribu lainnya terpaksa tinggal di barak-barak pengungsian. Kemudian, seluruh dunia ikut membantu Aceh menata kehidupannya kembali.
Pameran berlangsung di lantai 3 Museum Tsunami Aceh, bersisian dengan lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Direncanakan, pameran akan berlangsung sampai akhir Desember 2019, untuk mengenang 15 tahun tsunami Aceh.
Bagaimana rekonstruksi barak pengungsian saat tsunami Aceh? Yuk simak foto-foto acehkini. []
Kondisi kehidupan di barak pengungsi tsunami. Foto: Suparta/acehkini
Recep Tayyib Erdogan, Presiden Turki, pernah mengunjungi Aceh tahun 2005 untuk membantu korban tsunami, saat menjabat Perdana Menteri Turki. Foto: Suparta/acehkini
Kondisi kamar mandi barak. Foto: Suparta/acehkini
Toilet, kamar mandi dan jemuran menjadi pemandangan di barak pengungsian tsuanami Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Pengunjung melihat lokasi pameran. Foto: Suparta/acehkini
Kondisi tenda medis di sekitar tempat pengungsian. Foto: Suparta/acehkini
Pondok di lokasi barak, tempat anak-anak belajar mengaji. Foto: Suparta/acehkini
Gambaran barak dengan toilet di sampingnya. Foto: Suparta/acehkini
Kondisi barak. Foto: Suparta/acehkini
Peralatan dapur di barak pengungsian. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT