Potret Keren Kampung Tradisional Eunpyeong di Korea Selatan

Konten Media Partner
29 Agustus 2020 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu rumah di Hanok Eunpyeong. Foto: Khiththati/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu rumah di Hanok Eunpyeong. Foto: Khiththati/acehkini
ADVERTISEMENT
Para pengemar Drama Korea pasti tidak asing dengan sebutan hanok, sebutan untuk bentuk rumah tradisional yang dibangun di Korea Selatan. Seiring perubahan zaman dan moderenisasi, banyak warga yang kemudian memilih membangun rumah yangok atau rumah dengan gaya barat. Namun, bentuk perumahan tradisional tetap menarik dan diminati.
ADVERTISEMENT
Kota Seoul sendiri mempunyai beberapa kawasan perumahan tradisional yang kemudian menjadi objek wisata. Sebut saja Bukchon Hanok Village, perumahan tradisional bersejarah di pusat kota menarik wisatawan, serta beberapa kampung tradisional lainnya.
Tanda kompleks kampung Hanok Eunpyeong. Foto: Khiththati/acehkini
Rumah tradisional di Hanok Eunpyeong. Foto: Khiththati/acehkini
Ada juga kampung Hanok Eunpyeong yang dibangun khusus pada Desember 2014 silam. Setelahnya, kampung ini menjadi salah satu tujuan wisata yang ramai di Seoul. Pembangunan Neo Hanok ini merupakan proyek perumahan yang terbesar di Ibu kota Korsel.
Selain sebagai tempat tinggal, kawasan ini juga lengkapi dengan berbagai sarana pembelajaran sejarah Korea, seperti adanya museum dan penginapan serta tempat turis mencoba beberapa pengalaman lainnya. Ada juga galeri kerajinan tangan khas Korea.
Hal yang menarik di museum ini salah satunya adalah beragam penjelasan dan galeri yang menampilkan bahan pembangunan dan perkembangan rumah di Korea mulai dari puluhan abad lalu sampai masa sekarang.
Pemandangan kampung trasidional di Seoul, Korea Selatan. Foto: Khithathati/acehkini
Pemandangan di kampung tradisional Korea. Foto: Khiththati/acehkini
Bangunan hanok ini dirancang sama persis dengan bentuk tradisionalnya dengan meningkatkan beberapa hal yang menjadi masalah di rumah tradisional. Pengembangan hanok perkotaan ini juga bisa menjadi solusi mengurangi biaya produksi, dan tetap menjaga nilai tradisi pada rumah tradisional.
ADVERTISEMENT
Kawasan Eunpyeong-Gu sendiri merupakan area yang dikelilingi oleh gunung dan merupakan area pembangunan terbatas. Setidaknya ada tiga gunung yang terkenal di sini. Tak heran, kawasan ini memiliki pemandangan cantik serta udara yang menyenangkan walaupun terletak di area padat kota Seoul.
Detil bagian depan rumah tradisional. Foto: Khiththati/acehkini
Area kompleks dibangun sejak 2014. Foto: Khiththati/acehkini
Ruang hijau sebesar 53,5 persen persen dari areanya merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Bukhasan. Berkeliling di sini terasa sangat menyenangkan. Kawasan ini juga terkenal dengan cafe-cafe brunch yang selalu ramai. Cafenya selain menawarkan menu yang pastinya enak juga pemandangan yang cantik keluar jendela yang langsung menghadap perumahan hanok dan gunung di belakangnya.
Para pengunjung biasanya datang untuk menikmati santapan antara makan pagi dan siang, jalan-jalan dan kemudian bersantai kembali di cafe sambil minum kopi atau minuman segar lainnya.
ADVERTISEMENT
Belum bisa jalan-jalan sekarang karena COVID-19 masih mewabah? Sabar dulu, masukkan Kampung Hanok Eungpyeong dalam list liburan yang akan datang. Sebagai referensi, lihat foto-foto yang diabadikan acehkini saat jalan-jalan di sana akhir pekan lalu. []
Terletak di sekitar area pegunungan. Foto: Khiththati/acehkini
Pemandangan di kampung Hanok Eunpyeong. Foto: Khiththati/acehkni
Bangunan tertata rapi untuk menarik wisatawan. Foto: Khiththati/acehkini
Kampung tertata rapi untuk merawat tradisi. Foto: Khiththati/acehkini
Cafe yang dibangun dengan konsep hanok. Foto: Khiththati/acehkini
Tempat bersantai pagi pengunjung. Foto: Khiththati/acehkini
Cafe dengan pemandangan rumah-rumah tradisional dan gunung. Foto: Khiththati/acehkini