Konten Media Partner

Potret MIBARA, Wisata Bacaan di Tempat Olahraga

24 Februari 2019 14:25 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Minggu Baca Rame-Rame (MIBARA) di lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Minggu (24/2). Foto: Husaini/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Minggu Baca Rame-Rame (MIBARA) di lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Minggu (24/2). Foto: Husaini/acehkini
Saban Minggu pagi, mulai pukul 07.00 - 11.00 WIB, ratusan buku diletakkan di atas terpal. Mengambil posisi sudut pintu masuk lapangan Blang Padang tempat warga Kota Banda Aceh berolahraga, lembaga pendidikan Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh menggelar Minggu Baca Rame-Rame (MIBARA) sejak 18 Mei 2014 lalu.
ADVERTISEMENT
Buku-buku di MIBARA tersebut dipinjamkan secara gratis kepada warga yang berminat membacanya. Selain dapat dibaca di lokasi, bacaan itu juga dapat dibawa pulang hingga dikembalikan pada pekan depan.
"Buku-buku di MIBARA ini bebas untuk dipinjamkan siapa saja, dipinjam hari ini untuk dibawa pulang lalu dikembalikan pada MIBARA berikutnya," ujar Ketua RUMAN Aceh, Ahmad Arif, dijumpai di sela-sela MIBARA, Minggu (24/2) di lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Pengunjung MIBARA memilih buku untuk dipinjam, Minggu (24/2). Foto: Husaini/acehkini
Sehari jelang MIBARA berikutnya, petugas mengirimkan SMS ke nomor handphone peminjam buku. Pesan yang dikirim tersebut sekadar mengingatkan akan MIBARA esoknya. "Jadi yang mau memperpanjang masa pinjaman buku tinggal konfirmasi dengan membalas SMS," kata Arif.
Dalam menjalankan kegiatan pinjam-baca buku itu, RUMAN Aceh menjalankannya dengan membangun kepercayaan kepada peminjam buku. Hasilnya sejauh ini proses pengembalian pinjaman buku berjalan normal.
ADVERTISEMENT
"Pengalaman berharga bagi kami membangun trust dan kenyamanan dengan peminjam sekarang kalau terkadang kami sibuk tidak sempat mengirim SMS, ada peminjam yang SMS kami duluan menanyakan MIBARA dan menginformasi buku yang dipinjamnya," sebut Arif.
Pengunjung MIBARA ke-182 membaca buku langsung di lokasi, Minggu (24/2). Foto: Husaini/acehkini
Bermodal saling percaya, jujur dan tanggung jawab, pengunjung MIBARA dibolehkan meminjam hingga 5 buku sekaligus dibawa pulang untuk periode satu pekan. Sekira 250 hingga 300 buku dipinjam oleh 70-100 warga dari setiap MIBARA.
Jumlah tersebut sedikit berkurang dibandingkan tiga tahun lalu. Karena sekarang, menurut Arif, sudah ada tempat alternatif lain bagi warga untuk melakukan pinjaman buku, termasuk di arena Banda Aceh Car Free Day.
Seorang ibu menemani anaknya membaca buku di MIBARA, Minggu (24/2). Foto: Husaini/acehkini
Dari laporan MIBARA ke-182 yang digelar Taman Bacaan Masyarakat (TBM) RUMAN Aceh, Minggu (24/2), disebutkan sebanyak 267 bahan bacaan dipinjam oleh 78 orang pengunjung untuk satu pekan ke depan. Setiap pekannya, MIBARA ditangani oleh 4 petugas yang terbagi 2 untuk melayani pengembalian buku, dan sisanya untuk mencatat peminjaman buku.
ADVERTISEMENT
"Setiap peminjaman buku, kami mencatatnya terdiri dari nama peminjam, alamat, nomor HP dan judul buku yang dipinjam," ucap Arif.
Petugas MIBARA dari RUMAN Aceh melayani peminjaman dan pengembalian buku. Foto: Husaini/acehkini
Dua hari lalu, Jumat (22/2), RUMAH Aceh baru saja menerima donasi 2.394 buku dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh. Buku-buku hibah tersebut sedang disortir untuk dikirim ke jaringannya di daerah.
Reporter: Husaini Ende