Pria di Banda Aceh Meninggal Mendadak di Warung, Dievakuasi Pakai APD

Petugas memakai APD lengkap saat melakukan evakuasi terhadap korban. Dok. Polisi

Seorang pria di Kota Banda Aceh, Aceh, Fachrul Razi AB (64 tahun), meninggal dunia mendadak saat makan siang di warung nasi kawasan Peunayong, Kecamatan Kuta Alam. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap untuk pencegahan COVID-19.

Kapolsek Kuta Alam, Iptu Miftahuda Dizha Fezuono, mengatakan Fachrul Razi meninggal pada Senin (25/5). Ia adalah warga Desa Cot Gapu, Kabupaten Bireuen. "Pada saat korban makan siang, tiba-tiba terjatuh dari kursi dan meninggal dunia di lokasi," ujarnya kepada jurnalis, Selasa (26/5).

Menurut Miftahuda, berdasarkan keterangan pemilik warung nasi, Fachrul Razi datang ke sana sekitar pukul 12.30 WIB. Ia kemudian memesan nasi dan minuman hangat. Kepada pemilik warung, ia sempat bilang dirinya sedang sakit.

Tak lama usai dihidangkan pesanan, imbuh Miftahuda, Fachrul terjatuh dari kursi. "Saat korban terjatuh, saksi langsung mengecek urat nadi dan leher korban, namun korban dinyatakan telah meninggal dunia," katanya.

Jenazah Fachrul dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Petugas yang mengevakusi menggunakan alat pelindung diri (APD). Tapi petugas tidak melakukan visum et repertum, karena tak mendapat restu keluarga.

Menurut keluarga, ia memiliki riwayat penyakit jantung, kolestrol, dan lambung. "Keluarga korban menolak untuk di-visum et repertum, dengan menandatangani surat pernyataan penolakan," sebutnya. []