PSMS vs Persiraja 1-0, Penalti Kontroversial Selamatkan Ayam Kinantan

Konten Media Partner
17 Oktober 2019 20:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel Persiraja vs PSMS pada putaran pertama di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Duel Persiraja vs PSMS pada putaran pertama di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
PSMS Medan berhasil meraih kemenangan saat menjamu Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 2. Bertanding di Stadion Langsa, Aceh, Kamis (17/10), tim berjulukan Ayam Kinantan menang 1-0 atas Persiraja.
ADVERTISEMENT
Gol kemenangan PSMS dicetak Tri Handoko Putro pada menit 41 lewat eksekusi penalti. Insiden pemberian penalti oleh wasit Ginanjar Rahman Latief asal Bandung mendapat protes keras dari pemain Persiraja dan juga penonton yang memenuhi tribun.
Pemberian penalti yang dinilai kontroversial itu berawal saat penjaga gawang Persiraja Fakhrurrazi menendang bola yang tengah dibawa pemain PSMS di kotak penalti kemudian terjatuh. Diduga setelah terkena kaki Fakhrurrazi, sehingga wasit meniup peluit tanda pelanggaran di dalam kotak penalti.
Pertandingan antara PSMS vs Persiraja di Stadion Langsa pada Kamis (17/10) sempat terhenti sesaat usai gol penalti ke gawang Persiraja. Foto: Husaini/acehkini
Fakhrurazi terlihat memprotes keputusan wasit. Ia seperti kecewa dengan pemberian pelanggaran oleh wasit. Namun setelah melalui perdebatan panjang, laga dilanjutkan. Tri Handoko Putro yang ditunjuk sebagai penendang penalti sukses menjalankan tugasnya. Skor menjadi 1-0 untuk kemenangan PSMS bertahan hingga pertandingan usai.
ADVERTISEMENT
Usai gol itu, pertandingan sempat tertunda sesaat. Pemain dan juga penonton menyuarakan protes terhadap keputusan wasit yang dinilai kontroversial tersebut. Setelah sempat tertunda sekitar empat menit, pertandingan kemudian dilanjutkan kembali.
Jelang turun minum babak pertama, giliran pemain Persiraja Assanul Rijal terjatuh di area kotak penalti PSMS usai bersentuhan fisik dengan pemain bawah Ayam Kinantan. Insiden ini juga mendapat teriakan protes dari penonton karena wasit tidak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran. Setelah satu menit tambahan waktu babak pertama, wasit meniupkan peluit untuk istirahat babak pertama.
Sepanjang babak pertama, PSMS Medan langsung tampil menyerang sejak awal pertandingan. Anak-anak Ayam Kinantan berusaha memburu poin di laga ini demi meraih peluang untuk bisa melaju ke babak delapan besar Liga 2.
ADVERTISEMENT
Turun pada babak kedua, Persiraja langsung berinisiatif menyerang. Husnuzhon dan kawan-kawan berusaha mengejar ketinggalan 1-0 atas PSMS. Terbukti babak kedua baru berjalan tiga menit, Ahsanul Rijal nyaris saja menyamakan skor. Namun sepakan yang berawal dari tendangan pojok itu berhasil dihalau pemain bawah PSMS dan dibuang ke luar lapangan.
Kembali mendapat kesempatan bola pojok, Assanul Rijal yang mendapat kesempatan berikutnya kembali gagal menghasilkan gol. Sepakannya masih melebar atas mistar gawang PSMS.
Pada menit 67, giliran Irfan Yunus Mofo yang mendapat peluang bagus untuk menyamakan skor. Irfan yang tinggal sendiri berhadap dengan penjaga gawang PSMS Alfonsius Kelvan gagal membobol gawang. Sepakannya yang hendak menipu penjaga gawang lewat kolong terbaca oleh Alfonsius.
Pertandingan PSMS kontra Persiraja di Stadion Langsa disaksikan empat ribu penonton lebih yang datang dari Medan dan Banda Aceh. Foto: Husaini/acehkini
Tendangan Husnuzhon pada 76 masih mampu diselamatkan penjaga gawang PSMS. Bola menghasilkan tendangan pojok itu kembali nyaris masuk ke gawang PSMS, tapi masih mampu ditepis Alfonsius.
ADVERTISEMENT
Pada menit 86 giliran Mudassir yang memiliki kesempatan untuk menyamakan skor. Namun tendangan Mudassir masih tipis di sudut kiri gawang PSMS. Dua menit kemudian, giliran Tri Handoko kembali nyaris membobol gawang kedua Persiraja kalinya di laga ini. Hanya saja sepakannya yang tinggal sendiri berhadap dengan penjaga gawang Fakhrurrazi melambung ke atas mistar gawang. Skor 1-0 pun bertahan hingga laga berakhir.
Hasil menang ini mengantarkan PSMS ke posisi empat klasemen sementara Liga 2 dengan poin 34. Ayam Kinantan sekaligus memiliki peluang untuk bersaing merebut satu tiket sisa ke babak delapan dari Grup Barat bersama bersama Perserang dan PSCS Cilacap yang sama-sama masih menyisakan satu pertandingan.
Sementara Persiraja masih menempati urutan pertama klasemen sementara dengan poin 42, disusul Persita Tangerang di urutan kedua yang juga mengoleksi 42 poin. Sriwijaya FC masih di urutan tiga klasemen dengan 40 poin. Ketiga timnya sudah dipastikan lolos ke babak delapan besar.
PSMS diperkuat pemain naturalisasi Bruno Camsir dalam laga kontra Persiraja di Stadion Langsa, Aceh, Kamis (17/10). Foto: Ariful
Susunan Pemain
ADVERTISEMENT
PSMS Medan: Alfonsius Kelvan, Afiful Huda, Kouotou Kounjouenko Casimir Bruno, Syaiful Ramadhan, Tedi (Kesuma Satria Yudistira), Aidun Sastra Utami, Elina Soka (Donni Dio Hasibuan), Ilham Fathoni (Wahyu Susilo), Legimin Raharjo (kapten), Muhammad, Tri Handoko Putro.
Persiraja Banda Aceh: Fakhrurrazi, Eriyanto, M Andika Kurniawan, Tri Rahmad Priadi, Agus Suhendra, Assanul Rijal, Tegar Hening Pangestu, Zamrony (Khairil Ikhwan), Husnuzhon (kapten), Irvan Yunus Mofu, Nurul Zikra (Mudassir).