Puluhan Kendaraan yang Hendak Masuk Aceh Disuruh Putar Balik ke Sumut

Konten Media Partner
21 Mei 2020 16:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pos perbatasan Sumut-Aceh Tenggara dijaga ketat, Kamis (21/5). Foto: Dok. Ditlantas Polda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Pos perbatasan Sumut-Aceh Tenggara dijaga ketat, Kamis (21/5). Foto: Dok. Ditlantas Polda Aceh
ADVERTISEMENT
Pos perbatasan antara Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan Aceh Tenggara dijaga ketat tim gabungan menjelang lebaran Idul Fitri 1441 H. Sedikitnya 40 unit kendaraan roda empat yang hendak masuk Aceh di wilayah perbatasan tersebut disuruh putar kembali ke Sumut, Kamis (21/5).
ADVERTISEMENT
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani, mengatakan kendaraan roda empat berjumlah 40 unit yang disuruh putar balik ke Sumut tersebut masing-masingnya mobil pribadi 25 unit dan 15 unit mobil penumpang.
"Semua kendaraan itu telah disuruh balik kembali ke Sumut. Selain itu, jumlah masyarakat yang tidak diperbolehkan masuk ke Aceh Tenggara sebanyak 87 orang dengan jumlah 40 unit kendaraan tersebut," ujar Dicky dalam keterangannya, Kamis (21/5).
Ia menyebut 40 unit kendaraan yang disuruh putar balik tersebut tercatat sepanjang pengawasan pada Kamis (21/5) mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Semua kendaraan itu telah menjalani pemeriksaan oleh tim gabungan di pos perbatasan yang memasuki kawasan Aceh Tenggara.
Hingga siang ini, kata Dicky, pemeriksaan di pos perbatasan Sumut-Aceh Tenggara masih berlangsung yang dilakukan tim gabungan dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Aceh Tenggara dan Provinsi Aceh pada umumnya.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil pemeriksaan itu, penumpang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dinyatakan nihil dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga nihil," sebutnya.
Pos perbatasan Sumut-Aceh Tenggara dijaga ketat oleh petugas gabungan. Foto: Dok. Ditlantas Polda Aceh
Ia menjelaskan, pemeriksaan di pos perbatasan tersebut dilakukan petugas dengan menginstruksikan setiap penumpang turun dan dilakukan penyemprotan antiseptik. Kemudian memeriksa suhu tubuh dan wawancara tentang kepergian penumpang selama seminggu terakhir.
"Tim gabungan yang bertugas di pos perbatasan antara Sumut dengan Aceh Tenggara itu terdiri dari Satlantas Polres Aceh Tenggara, Personel Posramil Babul Makmur, Satpol PP Aceh Tenggara, BPBD Aceh Tenggara dan personel Pospol perbatasan Lawe Pakam," kata Dicky.