Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Rawan Bencana, Aceh Selatan Gandeng Universitas Susun Kajian Risiko
1 Juli 2022 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor IV USK, Taufiq Saidi, bersama Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, Zainal A menjadi perwakilan kedua belah pihak, yang membubuhkan tanda tangan dalam perjanjian Kerja sama di Balai Senat kampus setempat, Banda Aceh, Jumat (1/7/2022). "Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Banjir Aceh Selatan yang akan dibuat ini adalah sepenuhnya untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat Aceh Selatan," kata Taufiq Saidi.
Taufik mengatakan, UPT Mitigasi Bencana/TDMRC USK sebagai suatu pusat unggulan IPTEK perguruan tinggi dalam bidang kebencanaan, fokus utamanya adalah sosialisasi kegiatan penelitian, pendidikan mitigasi, dan pengurangan risiko bencana di Indonesia, maupun negara-negara Asia lainnya yang rawan terhadap bencana. Maka USK merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan penyusunan dokumen kajian dan peta risiko bencana banjir di Kabupaten Aceh Selatan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, mitigasi bencana merupakan hal penting untuk menjadi perhatian pemangku kepentingan. Sebagai manusia, bencana memang sunnatullah yang bisa terjadi kapan saja, namun dengan adanya pengetahuan, pencegahan bisa dilakukan sejak dini. Apalagi USK, yang pascatsunami Aceh menjadi rujukan dunia dalam hal mitigasi bencana.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, Zainal A, mengucapkan terima kasih kepada USK atas kesediaan melakukan kerja sama penting demi kemanusiaan, yang manfaat utamanya akan dirasakan oleh masyarakat Aceh Selatan.
"Aceh Selatan merupakan kabupaten yang rawan bencana, karena itu kerja sama ini dilaksanakan, sebagaimana (merujuk) peraturan BNPB nasional tentang pengkajian bencana; baik sebelum, pascadarurat dan setelah bencana," tutur Zainal. []