Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Rektor Unsyiah Ungkap Banyak yang Keliru Melihat Nilai UTBK
14 Juni 2019 21:22 WIB
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof. Samsul Rizal, menyatakan masih banyak masyarakat yang keliru dalam melihat nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) yang menjadi salah satu syarat mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Samsul Rizal pada konferensi pers di Gedung Rektorat Unsyiah, Banda Aceh, Jumat sore (14/6), untuk menjawab berbagai kekeliruan yang beredar di tengah masyarakat terkait penerimaan mahasiswa melalui jalur SBMPTN 2019. Dalam penjelasannya, ia menyampaikan bahwa kelulusan calon peserta SBMPTN 2019 bukan semata dilihat dari jumlah nilai rata-rata yang diperoleh dari tes UTBK.
“Banyak yang keliru melihat nilai UTBK. Mereka beranggapan dengan nilai yang telah diperoleh atau dijumlahkan, mereka sudah dipastikan lulus di prodi (program studi) yang mereka pilih. Padahal tidak sesederhana itu melihatnya,” ujar Samsul.
Ia mengatakan, kelulusan seorang calon peserta juga ditentukan dari setiap nilai yang diperoleh dari masing-masing sub tes di Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). "Jika peserta memiliki nilai Biologi tinggi dan mendaftar di prodi terkait dengan bidang ilmu tersebut, maka ia memiliki peluang untuk lulus," ujar Samsul memberikan contoh.
Untuk itu, dia berpesan agar para calon peserta SBMPTN dapat memilih universitas serta prodi sesuai dengan kapasitas diri dan nilai UTBK. Terlebih lagi, kata Samsul, tahun ini prodi di Unsyiah diprediksikan akan lebih tinggi nilainya dari tahun sebelumnya. Hal ini mengingat jumlah pemilih prodi Unsyiah semakin meningkat, sehingga passing grade prodi favorit semakin tinggi.
ADVERTISEMENT
“Untuk tahun ini hanya tersedia dua pilihan prodi. Jika ia tidak lulus di pilihan pertama, bisa jadi lulus di pilihan kedua. Dibutuhkan strategi dalam memilih universitas dan prodi tujuan. Terlebih lagi tahun ini para peserta sudah mengetahui hasil ujiannya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Samsul menyampaikan, berdasarkan data tahun lalu, ada 10 prodi yang paling banyak peminatnya. Ke-10 prodi yang dimaksud adalah prodi Pendidikan Dokter, Manajemen, Ilmu Hukum, Farmasi, Informatika, Teknik Sipil, Ilmu Keperawatan, Pendidikan Dokter Gigi, Akuntansi, dan Teknik Komputer.
Menurutnya, untuk lebih memudahkan para peserta SBMPTN 2019, calon mahasiswa dapat melihat nilai SBMPTN dan jumlah pendaftar tahun lalu sebagai rujukan. Data tersebut dapat diakses di website https://data.unsyiah.ac.id/ di menu Peminat SBMPTN bagian Unduh dan Rincian Data.
ADVERTISEMENT
Dikarenakan pendaftaran SBMPTN akan berakhir pada 24 Juni 2019, para peserta SBMPTN 2019 diharapkan segera mendaftar di website https://pendaftaran-sbmptn-2.ltmpt.ac.id/.
Rektor juga menyampaikan, jika peserta SBMPTN 2019 mengalami kendala saat mendaftar, para peserta dapat menghubungi Help Desk http://halo.ltmpt.ac.id atau hubungi call center 0804 1 450 450 atau Humas Unsyiah 08116752000 dan media sosial @univ_syiahkuala.[]
Reporter: Husaini
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini