Resmi Bertugas di Mabes Polri, Irjen Wahyu Widada Pamit ke Anak Pemulung Aceh

Konten Media Partner
10 Agustus 2021 20:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi bagi-bagi tas untuk anak pemulung di Gampong Jawa, Banda Aceh. Foto-foto: Polda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Polisi bagi-bagi tas untuk anak pemulung di Gampong Jawa, Banda Aceh. Foto-foto: Polda Aceh
ADVERTISEMENT
Ratusan anak pemulung dari Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh berlari mendekati mobil box polisi yang datang ke lingkungan mereka, Kamis (5/8/2021) lalu. berselang menit, beberapa personel polisi dari Kepolisian Daerah (Polda) Aceh dengan sigap membatasi dan memberikan jarak antar mereka agar tidak berkerumun serta memperingatkan memakai masker.
ADVERTISEMENT
AKP Sandy Titah Nugraha turun mobil lalu menyapa mereka. "Selamat sore adik-adik! Apa kabar semuanya?" katanya. "Baikkkkk pak,” teriak ratusan anak pemulung yang sudah tidak sabar untuk melihat isi mobil besi yang sudah terparkir di lingkungan mereka.
"Sore ini, kami dari staf pribadi Kapolda Aceh akan membagikan seluruh adik-adik tas sekolah lengkap dengan isinya, disamping itu juga kami sudah menyiapkan ratusan buku bacaan untuk adik-adik, siapa yang mau?" kata Sandy.
Anak-anak pemulung bersorak kegirangan di antara botol-botol bekas di lingkungan kumuh tersebut. Para petugas Polisi mengingatkan kembali untuk mengambil paket bantuan dengan satu persatu dan menjaga jarak antara satu dan lainnya.
AKP Sandy diutus langsung oleh Kapolda Aceh, Irjen Wahyu Widada, yang akan berakhir masa tugasnya. Jenderal bintang dua itu ingin pamit kepada anak-anak pemulung, sebelum bertugas di tempat baru, sebagai Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri. Surat telegram telah turun sejak Senin (26/7) lalu. Irjen Wahyu digantikan oleh Irjen Pol Ahmad Haydar sebagai Kapolda Aceh yang baru.
Irjen Wahyu Widada saat menyapa anak-anak pemulung.
Kegiatan pamitan dengan bagi-bagi tas mendapat antusias dari anak-anak pemulung, yang selama ini jarang tersentuh. Mereka hidup di pinggiran kota Banda Aceh, mayoritas orang tua mereka mencari nafkah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk mencari barang-barang bekas yang dapat didaur ulang dan dijual kembali.
ADVERTISEMENT
Di sana terdapat Taman Edukasi Anak Pemulung yang didirikan oleh Maulidar Yusuf, sejak 2012. Taman edukasi anak pemulung tersebut berdiri karena kegelisahannya terhadap semangat pendidikan anak-anak pemulung yang rendah karena lingkungannya. Ia menjadi relawan untuk membantu kesulitan anak-anak pemulung dalam belajar dan memberikan pendidikan tambahan di luar sekolah.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian bapak Kapolda Aceh terhadap pendidikan anak-anak di sini, semoga dengan bantuan ini, mereka menjadi semangat kembali untuk melanjutkan pendidikan yang kelak akan menjadi pemutus rantai kemiskinan di garis keturunan keluarganya di masa mendatang," ucap Maulidar.
Maulida Yusuf, Pimpinan Taman Edukasi Anak Pemulung berkomunikasi dengan Irjen Wahyu Widada.
Di sela-sela kegiatan, Irjen Wahyu menyempatkan diri berkomunikasi melalui video call dengan relawan dan anak-anak pemulung, "Halo anak-anak, apa kabar, semangat terus ya belajarnya. Ingat kesuksesan adalah hak semua orang, tidak perduli siapa orang tua kita, tidak perduli apa latar belakang kita, jika kita belajar, berdoa, dan berusaha, kelak kita akan sukses di masa depan,” kata Wahyu.
ADVERTISEMENT
“Jaga kesehatan ya, salam untuk orang tua di rumah semuanya. Untuk Maulidar sebagai relawan, terus berbuat baik, jadilah pelita di antara mereka, bimbing dan dukung mereka hingga mendapat pendidikan yang baik, kelak Aceh akan maju dan sukses di tangan-tangan mereka di masa mendatang" tambahnya.
Suasana bagi-bagi tas ke anak pemulung.
Seluruh kegiatan itu terangkum di dalam sebuah video yang disebar luas di media sosial, Selasa (10/8/2021). Video tersebut juga dibagikan oleh AKP Sandy kepada acehkini. Di dalam video tersebut, jenderal berbintang dua yang telah ditarik ke Mabes Polri, juga izin pamit kepada seluruh masyarakat Aceh.
"Kepada seluruh masyarakat Aceh, saya mohon pamit dan undur diri. Saya meminta maaf apabila ada ucapan, perbuatan, atau kekhilafan selama saya menjabat selaku Kapolda Aceh. Percayalah saya telah jatuh cinta dengan Aceh,” katanya.
ADVERTISEMENT
Serah terima jabatan Kapolda Aceh dan sejumlah perwira tinggi lainnya telah berlangsung di Mabes Polri, Jakarta pada Selasa (10/8/2021). Kapolda Aceh resmi dijabat Irjen Ahmad Haydar. Sementara Irjen Wahyu resmi menduduki jabatan sebagai Asisten SDM Kapolri. []