Konten Media Partner

Risky dan Farah Dinobatkan Menjadi Putra Putri Pariwisata Aceh 2019

12 September 2019 4:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Riski Abdullah Saidi dan Farah Faizah dinobatkan sebagai Putra dan Putri Pariwisata Nusantara (P3N) Aceh 2019, Rabu malam (11/9). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Riski Abdullah Saidi dan Farah Faizah dinobatkan sebagai Putra dan Putri Pariwisata Nusantara (P3N) Aceh 2019, Rabu malam (11/9). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Risky Abdullah Saidi dari Kabupaten Aceh Barat dan Farah Faizah dari Kota Banda Aceh dinobatkan sebagai Putra dan Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019. Malam penobatan Putra Putri Pariwisata Nusantara (P3N) Aceh 2019 ini berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Rabu malam (11/9).
ADVERTISEMENT
Risky dan Farah berhasil menyisihkan 44 finalis putra putri dari 23 kabupaten/kota di Aceh yang sudah berlangsung mulai 8 September. Keduanya sukses tampil sebagai terbaik pada Pemilihan P3N Aceh 2019 yang perdana digelar di Tanah Rencong, yang sebelumnya disebut pemilihan duta wisata.
Pada malam penobatan P3N Aceh 2019, para finalis tampil mengenakan pakaian adat masing-masing kabupaten/kota. Mereka berjalan di panggung utama dipadu irama musik sebagai rangkaian parade kostum nasional.
Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019, Farah Faizah, dari Kota Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Rahmadhani Sulaiman, menyampaikan pemilihan P3N Aceh 2019 merupakan penyelenggaraan perdana di Aceh. Ajang ini diikuti putra putri pariwisata terbaik dari 23 kabupaten/kota di Aceh.
"Lewat ajang ini melahirkan Putra Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019 yang memiliki semangat, talenta, kreatifitas dan kepedulian dalam mempromosikan ragam pesona wisata Aceh," ujar Rahmadhani.
ADVERTISEMENT
Putra Pariwisata Nusantara Aceh 2019, Risky Abdullah Saidi, dari Kabupaten Aceh Barat. Foto: Suparta/acehkini
Ia menyebut, tema 'Peran Milenial Aceh Menuju Era Industri Pariwisata 4.0' diusung pada penyelenggaraan perdana di Aceh di bawah Yayasan El John Indonesia dan Kementerian Pariwisata. Menurutnya pemilihan tema tersebut sesuai dengan realita saat ini, dimana masyarakat dunia sedang berada pada sebuah revolusi industri 4.0, yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi siber.
​Sementara itu, Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 46 finalis peserta pemilihan P3N Aceh 2019. Ke-46 finalis merupakan perwakilan dari 23 kabupaten/kota di Aceh.
"Pelibatan milenial dalam industri pariwisata 4.0 adalah keniscayaan. Tidak ada pilihan lain, kecuali kita memaksimalkan peran tourism 4.0 ini sebagai sumber keunggulan kompetitif baru dalam memajukan industri pariwisata Aceh di pasar global," ujar Jamaluddin.
Risky Abdullah Saidi dan Farah Faizah Menangi Putra Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019. Foto: Suparta/acehkini
​Ia menambahkan, Aceh dengan ragam pesona alam, budaya dan sejarahnya tidak akan memiliki arti apapun, tanpa sentuhan tangan-tangan terampil dari generasi milenial Aceh hari ini. Pesona Aceh perlu terus diperkenalkan dan dipromosikan melalui berbagai strategi marketing, salah satunya melalui semangat Go Digital.
ADVERTISEMENT
"Terbukti bahwa melalui semangat Go Digital, Aceh berhasil meraih peringkat dua sebagai destinasi wisata halal unggulan Indonesia tahun 2019 dari 10 Provinsi di Indonesia melalui Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2019," sebutnya.
Reporter: Husaini