Rumah Pimpinan Pesantren di Aceh Barat Dilempari Peledak Rakitan oleh OTK

Konten Media Partner
17 Mei 2022 13:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pintu rumah milik Ustaz Abdullah Akib, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur'an Yayasan Majalis Belajar Iqra di Aceh Barat, tampak berjelaga usai dilempari peledak rakitan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (17/5/2022) pagi. Foto: Siti Aisyah/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pintu rumah milik Ustaz Abdullah Akib, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur'an Yayasan Majalis Belajar Iqra di Aceh Barat, tampak berjelaga usai dilempari peledak rakitan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (17/5/2022) pagi. Foto: Siti Aisyah/acehkini
ADVERTISEMENT
Rumah Ustaz Abdullah Akib Lc Al-Hafidz, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur'an Yayasan Majelis Belajar Iqra (MBI) yang terletak di Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, dilempari benda diduga peledak rakitan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (17/5/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Kami lagi mengajar anak-anak mengaji, kaget mendengar suara seperti pecahan kaca kemudian langsung keluar untuk melihat,” kata Aben, salah seorang dewan guru kepada acehkini, Selasa.
Aben menjelaskan, saat kejadian Ustaz Akib tidak berada di rumah, melainkan sedang menghadiri acara akikah di Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Polisi melakukan olah TKP rumah milik Ustaz Abdullah Akib, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur'an Yayasan Majalis Belajar Iqra di Aceh Barat, yang dilempari peledak rakitan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (17/5/2022) pagi. Foto: Siti Aisyah/acehkini
"Istri dan anak ustaz yang ada di dalam rumah,” ujarnya.
Pantauan acehkini di lokasi, terlihat dari pihak Kepolisian Aceh Barat dan TNI juga berjaga-jaga di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Purnama Lorong Pawang Leman Drien Rampak, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Namun hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab teror bom molotov tersebut, yang mengakibatkan pintu rumah milik pimpinan pesantren itu tampak berjelaga.
ADVERTISEMENT