Rumah Wartawan di Aceh Tenggara Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal

Konten Media Partner
30 Juli 2019 11:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah milik Asnawi, wartawan di Aceh Tenggara. Dok. Asnawi
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah milik Asnawi, wartawan di Aceh Tenggara. Dok. Asnawi
ADVERTISEMENT
Rumah seorang wartawan di Aceh Tenggara, Asnawi, diduga dibakar oleh orang tak dikenal pada Selasa dini hari (30/7). Pemicunya diduga karena dia selama ini kritis menulis di media Serambi Indonesia, tempatnya bekerja.
ADVERTISEMENT
“Saya menduganya dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) karena ada indikasi mengarah ke sana. Bukan karena arus listrik,” kata Asnawi saat dihubungi acehkini.
Rumah Asnawi terletak di Gampong Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala, Aceh Tenggara. Kondisi rumahnya kini sebagian besar hangus terbakar menyisakan dinding beton dan sebagian atap. Satu mobilnya yang terparkir di garasi juga hangus. Sementara itu, tak satu pun barang perabotan rumahnya yang berhasil diselamatkan.
Saat kejadian, Asnawi bersama istri dan anaknya sudah tertidur. Mereka terbangun setelah adanya teriakan tetangga yang telah memenuhi halaman rumahnya untuk membantu memadamkan api. Asnawi kemudian keluar melalui pintu belakang bersama anak dan istri.
Api sudah membesar membakar garasi dan bagian depan rumah. Saat itu, dia mengakui listrik masih menyala di bagian teras rumah, juga di rumah tetangga. Sehingga diperkirakan rumahnya dibakar, bukan terbakar karena korsleting listrik.
Kondisi rumah telah dipasangi garis polisi. (Dok. Asnawi).
Asnawi mengatakan, kalau selama ini sering menulis berita terkait perjudian, dugaan korupsi maupun ilegal logging di Aceh Tenggara. “Mungkin karena itu, saya berharap polisi mengungkap kasus ini,” katanya.
ADVERTISEMENT
Bahkan sebelum api membesar, kata Asnawi, ada warga yang mengakui melihat seseorang yang tak dikenal memakai ransel keluar dari halaman rumahnya dengan sepeda motor.
Setelah kejadian, Asnawi langsung memberitahukan Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Rahmad Hardenny Yanto Ekosahputro. Beliau langsung menuju ke lokasi bersama sejumlah anggotanya. Saat ini, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi dan ditangani Polres Aceh Tenggara.
Saat dihubungi acehkini, AKBP Rahmad mengakui kasus tersebut sedang ditangani pihaknya. Terkait indikasi dibakar orang tak dikenal, Kapolres belum berani menyimpulkan. “Saat ini, anggota kami masih olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) di lapangan. Kita belum berani simpulkan, masih diselidiki,” ujarnya.
Reporter: Adi W, Habil