Sabang Marine Festival 2023 Digelar Maret, Diisi Ragam Kegiatan

Konten Media Partner
21 Februari 2023 9:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teluk Sabang, pusat SMF 2023 pada 17-19 Maret mendatang. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Teluk Sabang, pusat SMF 2023 pada 17-19 Maret mendatang. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Sabang Marine Festival (SMF) salah agenda wisata bahari terbesar di Aceh akan digelar pada 17-19 Maret 2023 mendatang. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Aceh sedang melakukan berbagai persiapan kegiatan yang masuk 110 event terbaik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, T Hendra Faisal mengatakan SMF 2023 dipusatkan di kawasan Tugu Merah Putih dan sekitar Pelabuhan Teluk Sabang. Agenda ini menjadi momentum kebangkitan perekonomian masyarakat Sabang di sektor pariwisata.
“Mengangkat tema ‘Gerbang Kekayaan Bahari Indonesia’ SMF tahun ini menampilkan konsep baru. Selain digelar secara kolaborasi, SMF juga dikemas dengan menggambarkan aktivitas bahari dan budaya masyarakat,” kata Faisal dalam keterangannya Selasa (21/2/2023).
SMF 2023 dimeriahkan berbagai atraksi budaya dan pariwisata bahari. Ada pertunjukan seni kolosal dan atraksi pawai budaya yang akan digelar di daratan dan lautan bersama para panglima laot dan nelayan sebagai ujung tombak budaya bahari di Kota Sabang.
Kemudian, partisipasi pelaku usaha juga menjadi salah satu target utama dalam pameran UMKM dan Ekraf yang turut dihadirkan rangkaian kegiatan SMF. Selanjutnya ragam perlombaan bertema bahari, aktivitas bersih-bersih pantai dan kenduri adat meulaot dengan jamuan khas akan dibagikan secara gratis kepada pengunjung.
ADVERTISEMENT
SMF 2023 dilaksanakan secara kolaboratif yang melibatkan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Pemerintah Kota Sabang, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan SKPA lainnya, Kementerian Pariwisata dan Ekraf, yang ikut didukung Pihak K/L lainnya yang ada di Sabang, TNI, POLRI, pihak Swasta dan komunitas masyarakat.
Festival ini rencananya melibatkan sekitar 1.000 orang peserta, meliputi pelaku seni, komunitas masyarakat, siswa, media, dan pelaku usaha serta unsur pemerintah. []