Sakit Parah, TKW Asal Aceh Besar Dipulangkan dari Malaysia

Konten Media Partner
27 November 2022 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto (tengah) bersama Ketua DPRK dan Kapolres Aceh Besar. Foto: Dok. Humas Aceh Besar
zoom-in-whitePerbesar
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto (tengah) bersama Ketua DPRK dan Kapolres Aceh Besar. Foto: Dok. Humas Aceh Besar
ADVERTISEMENT
Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dan Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali membantu pemulangan Aida Yusliani, tenaga kerja wanita (TKW) yang sakit parah di Malaysia. Selain sakit, perempuan itu juga didenda sebesar Rp 11 juta oleh pemerintah setempat karena tidak memiliki permit kerja.
ADVERTISEMENT
"Aida akan tiba kembali ke Aceh pada Senin besok (28/11/2022) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang," ujar Iswanto dalam keterangan tertulis, Ahad (27/11).
Ia menyebutkan, seluruh biaya denda dan pemulangan TKW tersebut sudah ditanggung sepenuhnya oleh Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali. Sementara itu, dirinya memfasilitasi transportasi penjemputan di Bandara SIM dan pelayanan perawatan serta pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Zainoel Abidin (RSUDZA) untuk Aida.
TKW asal Aceh Besar yang sakit parah di Malaysia akan tiba melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang pada Senin besok (28/11/2022). Foto: Suparta/acehkini
"Pertama sekali, kami mengucapkan terima kasih banyak dan apresiasi kepada Ketua DPRK yang sudah membantu warga kita untuk kembali ke kampung halaman. Selanjutnya kita juga akan membantu segala keperluan yang bersangkutan di kampung," kata Iswanto.
Ia mengatakan, untuk membantu pengobatan Aida, dirinya telah mengirim langsung surat kepada Direktur RSUDZA agar memberikan pelayanan kesehatan gratis saat tiba kembali ke Aceh. Iswanto sendiri juga akan menjemput langsung warganya itu ke bandara.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah besok jam satu siang Aida tiba di Bandara SIM, kita sudah sudah koordinasikan dengan RSUDZA untuk menyediakan ambulans penjemputan agar bisa segera ditangani pengobatan," ujar Iswanto.
Lebih lanjut, Iswanto berharap segala bantuan yang diberikan oleh semua pihak itu dapat meringankan beban warganya. Ia mendoakan agar Aida dapat kembali sehat dan kembali berkumpul bersama keluarga.
Sebelumnya, September lalu dalam keterangannya pada video yang diunggah, TKW asal Aceh Besar ini mengaku kalau dirinya berada di rumah sakit dan mengalami kebas seluruh tubuh, terutama anggota gerak selama dua tahun.
Aida turut menceritakan kondisi perekonomian dirinya dan keluarga yang tidak memiliki biaya. Sehingga tidak memungkinkan untuk dirinya pulang ke Aceh. Ia berharap bantuan untuk bisa kembali ke kampung halaman.
ADVERTISEMENT