Konten Media Partner

Sampan Terbalik di Aceh Barat, 2 Warga Selamat dan 1 Hilang Terbawa Arus Sungai

10 Mei 2020 22:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim rescue Pos SAR Meulaboh saat bersiap untuk mencari korban yang terbawa arus sungai di Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur. Foto: Dok. SAR Banda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Tim rescue Pos SAR Meulaboh saat bersiap untuk mencari korban yang terbawa arus sungai di Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur. Foto: Dok. SAR Banda Aceh
ADVERTISEMENT
Sebuah sampan yang digunakan tiga warga Aceh Barat untuk menuju ke kebun sawit terbalik saat menyeberangi sungai. Dua warga dilaporkan selamat, dan satu orang lagi hingga kini masih dicari.
ADVERTISEMENT
Dua warga yang selamat diketahui bernama Sanusi (50) sebagai Ketua Tuha Peut Seuradeuk dan istrinya Marlinda (40). Sementara satu warga bernama Hariadi (35) belum ditemukan. Ketiganya merupakan warga Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh, Budiono, mengatakan ketiga warga tersebut menggunakan sampan untuk menuju ke kebun sawit, sekitar pukul 09.30 WIB, Minggu (10/5).
"Namun saat menyeberangi sungai, sampan oleng karena debit air tinggi dan berarus deras sehingga sampan terbalik sehingga membuat ketiga orang tersebut hanyut terbawa arus. Beruntung Sanusi dan Marlinda berhasil selamat, sedangkan korban (Hariadi) hilang terbawa arus," ujar Budiono, dalam keterangannya, Minggu malam.
Tim rescue Pos SAR Meulaboh saat bersiap untuk bergerak ke lokasi melakukan pencarian korban tenggelam. Foto: Dok. SAR Banda Aceh
Budiono menyebut informasi soal 1 warga tenggelam terbawa arus sungai di Desa Seuradeuk tersebut diterima pihaknya pada pukul 12.15 WIB dari Camat Woyla Timur. Setelah menerima informasi tersebut, Kantor SAR Banda Aceh langsung memerintahkan tim rescue dari Pos SAR Meulaboh bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian.
ADVERTISEMENT
"Pencarian dilakukan hingga pukul 18.00 WIB korban belum berhasil ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok hari pukul 07.30 WIB," kata Budiono.
Ia menjelaskan, pencarian yang telah dilakukan bersama tim gabungan tersebut menggunakan 1 perahu karet ditambah 1 boat milik masyarakat. Pencarian dilakukan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian hingga ke arah hilir sungai sejauh 2 kilometer.
"Pencarian besok akan dimulai pukul 07.30 WIB dengan melakukan penyisiran ke arah hilir sejauh 3 kilometer dari lokasi kejadian dengan menggunakan 1 unit perahu karet dan 1 unit boat milik warga," sebut Budiono.