Konten Media Partner

Satu Kapal Pengungsi Rohingya Terpantau di Laut Bireuen, Aceh

3 Februari 2023 17:55 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah kapal pengungsi Rohingya terpantau nelayan di laut kawasan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh. Foto: Dok. Warga
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah kapal pengungsi Rohingya terpantau nelayan di laut kawasan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh. Foto: Dok. Warga
ADVERTISEMENT
Sebuah kapal pengungsi Rohingya terpantau nelayan di laut kawasan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh. Wakil Panglima Laot Aceh Miftachuddin Cut Adek mengatakan posisi kapal itu di sekitar 8-10 mil dari darat.
ADVERTISEMENT
"Sejak tanggal 1 Februari 2023 sudah masuk perairan Aceh," kata Miftachuddin kepada jurnalis, Jumat (3/2).
Dia menuturkan, sejauh ini belum ada tindakan apa-apa dari nelayan ke kapal tersebut. "Nelayan dilarang menarik kapal pengungsi ke darat," ujarnya.
Ilustrasi kapal kayu pengungsi Rohingya yang mendarat di Aceh, Ahad (8/1/2023). Foto: Suparta/acehkini
Saat ini kapal pengungi tersebut sedang dalam pantauan dan pengawasan pihak keamanan laut. "Mesin masih aktif tidak ada kerusakan," kata Miftachuddin.
Pengungsi Rohingya adalah etnis tanpa kewarganegaraan yang terusir dari tanah airnya di Myanmar. Mereka mengarungi Teluk Benggala dan Selat Malaka dari kamp pengungsian di Bangladesh untuk mencari kehidupan layak--sebagian besar tujuannya ke Malaysia. Namun, berulang kali mereka malah terdampar di Aceh setelah kapal mereka rusak atau ditolak masuk Malaysia.