Sebut Rezim Iblis dan Ajak Terobos Mudik, Eks Petinggi FPI Aceh Ditangkap

Konten Media Partner
10 Mei 2021 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WDH diperiksa di Polda Aceh. Foto: Polisi
zoom-in-whitePerbesar
WDH diperiksa di Polda Aceh. Foto: Polisi
ADVERTISEMENT
Mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Aceh, WHD ditangkap aparat Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, kerena memposting sebuah video yang mengandung unsur provokatif, dan ajakan melawan kebijakan pemerintah. WHD diamankan di rumahnya, Desa Lampaya, Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (9/5/2021).
ADVERTISEMENT
"Benar, telah kami amankan seorang terduga pelaku berinisial WHD, yang merupakan pemilik video provokatif," ujar Kombes Margianta, Dirreskrimsus Polda Aceh, seperti diteruskan oleh Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, Senin (10/5/2021).
Dijelaskan Winardy, penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan hasil penyidikan terhadap pemilik konten video pada akun media sosial Instagram 'cetul.22'. Video tersebut juga sudah diposting oleh satu akun Facebook an. Zakarya Alhanafi pada 8 Mei 2021 yang bermuatan ujaran kebencian dan/atau SARA terhadap aturan pemerintah.
Dalam video tersebut berisi rekaman seorang pria mengenakan sorban sedang menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mudik dan mengajak warga untuk menerobos titik-titik penyekatan mudik yang ada. "Setelah kami telusuri, ternyata pria bersorban tersebut adalah WHD dan langsung kami diamankan," jelas Winardy.
ADVERTISEMENT
Terduga pelaku beserta barang bukti saat ini sudah ditahan di Polda Aceh guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Kepada terduga pelaku akan disangkakan Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45a Ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," pungkasnya.
Penelusuran acehkini, konten video yang dibuatnya dari dalam mobil, di antaranya berisikan kata-kata ajakan untuk untuk terobos mudik. “Saudara-saudaraku dimana pun berada, terus mudik, terus pulang, jumpai orangtua,… Jangan pernah takut pada rezim setan iblis yang sudah dkuasasi komunis, … terobos tempat penyekatan mudik,” sebut WHD dalam video tersebut.
Materi video kemudian menyebar cepat melalui group whatsapp dan media sosial. Selanjutnya polisi bertindak menelusuri keberadaan WHD selaku pembuat konten. []
ADVERTISEMENT