Sekolah di Banda Aceh Belum Dibuka, Siswa Tetap Belajar Online

Konten Media Partner
13 Juli 2020 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa memperingati Hari Pendidikan Daerah pada 2019 lalu. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Siswa memperingati Hari Pendidikan Daerah pada 2019 lalu. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Banda Aceh memutuskan belum membuka sekolah untuk proses belajar mengajar tatap muka, di hari pertama Tahun Ajaran Baru 2020/2021, Senin (13/7/2020). Para siswa masih belajar online dibantu guru kedua atau orangtua.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, Saminan, mengatakan salah satu alasan belum membuka sekolah karena Banda Aceh masih dalam zona kuning COVID-19. “Untuk seluruh sekolah di Banda Aceh, sesuai edaran dari Wali Kota Banda Aceh dan Plt Gubernur Aceh,” katanya kepada acehkini.
Keputusan yang diambil tersebut juga berpedoman pada Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, dan Nomor 440-882 tentang Panduan Penyelenggaraan pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona.
Beberapa waktu lalu, kata Saminan, Wali Kota Banda Aceh dan Plt Gubernur Aceh masing-masing bersama unsur Forkopimda di wilayahnya, telah membahas kebijakan terkait sekolah dan pendidikan pada tahun ajaran baru.
ADVERTISEMENT
Menurut Saminan, khusus untuk SMP dan SD yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, pihaknya menerapkan sistem belajar online baru dengan melibatkan orangtua murid sebagai guru kedua. “Orangtua dipanggil ke sekolah untuk membahas pelajaran, diberikan buku panduan untuk membantu anaknya belajar di rumah,” jelasnya.
Pelajaran juga tidak dilakukan sepenuhnya seperti biasa. “Misalnya dalam satu buku ada 10 bab, disepakati bab-bab mana saja yang perlu diajarkan orangtua di rumah, hasilnya nanti akan disampaikan kepada guru di sekolah melalui video, foto.”
Pantauan acehkini, sebagian sekolah juga menerapkan belajar online via zoom meeting, facebook, maupun aplikasi lainnya. Guru tetap memandu muridnya secara daring dari ruang sekolah.[]
Adv