Sekretariat Daerah Aceh Dapat Penghargaan dari KPPN Banda Aceh

Konten Media Partner
23 Februari 2023 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan penghargaan dari KPPN Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan penghargaan dari KPPN Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banda Aceh memberikan award atau penghargaan kepada Sekretariat Daerah (Setda) Aceh, sebagai salah satu Pembina Pengelolaan Keuangan Terbaik pada lingkup KPPN Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Pada kategori ini, selain Setda Aceh, penghargaan juga diberikan kepada Polda Aceh, Makodam Iskandar Muda, Mahkamah Syariah Aceh dan Kanwil DJBC Aceh.
"KPPN Award 2022 diberikan kepada satuan kerja yang berkinerja terbaik di lingkup KPPN Banda Aceh pada semester II tahun 2022," kata Muhammad Hadad, Plt Kepala KPPN Aceh, dalam kegiatan pemberian award di AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis (23/2/2023).
Penerima anugerah kategori Pembina Pengelolaan Keuangan Terbaik dari KPPN Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Selain pada kategori Pembina Pengelolaan Keuangan Terbaik, KPPN Banda Aceh juga memberikan penghargaan pada 21 kategori, di mana salah satu lainnya adalah kategori Pemda dengan Penyaluran TKD Terbaik yang diberikan kepada Pemda Aceh Besar, Pidie dan Pidie Jaya.
Muhammad Hadad merinci, Kabupaten Kota Lingkup KPPN Banda Aceh yaitu Kota Banda Aceh, Kota sabang dan Kabupaten Pidie Jaya berhasil merealisasikan Dana Desa Tahun 2022 sebesar 100 Persen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kabupaten Pidie berhasil merealisasikan Dana Desa Tahun 2022 sebesar 99,99 Persen, sedangkan Kabupaten Aceh Besar meralisasikan Dana Desa tahun 2022 sebesar 99,75%. Secara total, telah terealisasi dana desa sebesar Rp 1,144 triliun rupiah atau 99,90 persen darl total pagu sebesar 1,146 triliun rupiah.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Aceh Izharul Haq, mengatakan prestasi tersebut harus ditindaklanjuti dan diteruskan pada tahun 2023. "Semua ini tentu untuk menjamin APBN bermanfaat kepada rakyat," kata Izharul Haq.
Ia berharap agar kualitas belanja bisa terus meningkat, dan setiap satuan kerja harus menentukan skala prioritas kegiatan. Dari sisi perencanaan sering terjadi revisi anggaran yang berakibat pada rencana anggaran baru telaksana di triwulan IV. Karena itu ia meminta agar setiap Satker memperbaiki semua perencanaan menjadi lebih baik. []
ADVERTISEMENT