Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal

Konten Media Partner
24 Juli 2020 11:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisata Kapal Apung di Banda Aceh telah buka kembali di tengah pandemi COVID-19, setelah sempat ditutup. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Wisata Kapal Apung di Banda Aceh telah buka kembali di tengah pandemi COVID-19, setelah sempat ditutup. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT meminta sektor pariwisata di Aceh harus menyiapkan diri dengan konsep New Normal. Apalagi di tengah menurunnya pertumbuhan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling siginifikan terkena dampak dari pandemi ini," kata Plt Gubernur Aceh, saat membuka acara The Light of Aceh in Jogja secara virtual, di Malika Ballroom Sleman City Hall, Sleman Yogyakarta, Kamis kemarin.
Dalam ketarangan tertulisnya kepada acehkini, Jumat (24/7/2020), Nova merincikan, United Nation World Tourism Organisation (UNWTO) sudah memprediksi terjadi penurunan kunjungan wisatawan global sebesar 20-30 persen.
Begitu juga dilaporkan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), bahwa perusahaan multinasional Top 5000 yang merevisi pendapatannya secara drastis adalah perusahaan yang bergerak di sub-sektor akomodasi dan restoran, serta transportasi. "Dua subsektor ini menjadi sektor yang sangat berhubungan dengan pariwisata," katanya.
Screenshot pembukaan The Light of Aceh in Jogja secara virtual.
Di dalam negeri tambahnya, angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Mei 2020 menurun drastis, hingga minus 86,90 persen dibanding Mei 2019. "Penurunan ini juga dialami pada jumlah penumpang penerbangan domestik dan internasional, serta Tingkat Hunian Hotel," katanya.
ADVERTISEMENT
"Gelombang melesunya sektor pariwisata ini, turut pula melanda Aceh," tambah Nova.
Walaupun demikian, Nova meminta semua pihak tidak putus harapan. Dia meminta sektor pariwisata harus menyiapkan diri dengan konsep New Normal. Hotel, restoran dan tempat wisata harus membiasakan diri dengan protokol kesehatan.
"Itu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19, seperti pemakaian masker, cuci tangan dan limitasi jarak antar individu," ujarnya. []
Adv Pemerintah Aceh