Sempat Kecelakaan, Seluruh JCH Kloter 6 Tiba di Asrama Haji Aceh

Satu dari 12 bus pengantar rombongan jemaah calon haji asal Kabupaten Aceh Utara termasuk bus yang mengalami kecelakaan lalu lintas, semuanya telah tiba di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh. Foto: Dok. PPIH Aceh

Rombongan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Aceh Utara yang sempat mengalami kecelakaan lalu lintas dalam perjalanan, semuanya telah tiba dengan selamat di Asrama Haji Aceh pada Minggu dini hari (28/7) pukul 00.35 WIB. Jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 6 tersebut dijadwalkan akan terbang ke Tanah Suci pada malam ini melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh.

Ketibaan rombongan jemaah jaji kloter 6 embarkasi Aceh tersebut terbagi tiga gelombang. Gelombang pertama sebanyak 4 bus tiba pada Sabtu malam (27/7) pukul 21.31 WIB, kemudian dilanjutkan gelombang kedua 7 bus pukul 22.55 WIB. Dan terakhir 1 bus pengganti yang mengalami kecelakaan tiba pada Minggu (28/7) dini hari pukul 00.35 WIB.

Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Saifuddin, menyampaikan terbaginya ketibaan rombongan tersebut diakibatkan adanya musibah kecelakaan yang dialami rombongan dalam perjalanan menuju Asrama Haji Aceh di Banda Aceh. Kecelakan tersebut terjadi pada Sabtu (27/7) sekira pukul 16.00 WIB di lintasan nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya di kawasan Cot Batee Geulungku, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen.

"Alhamdulillah semua jemaah calon haji kloter 6 tiba dengan selamat di Banda Aceh, walaupun mengalami kecelakaan tetapi tidak mengakibatkan hal yang fatal terhadap jemaah," ujarnya yang turut menyambut kedatangan jemaah di Embarkasi Aceh hingga bus terakhir.

Dikatakan Saifuddin, akibat kecelakaan tersebut kedatangan jemaah mengalami keterlambatan. "Seharusnya semua jemaah sudah diterima di Asrama Haji pukul 21.00 WIB tepat, tetapi rombongan bus masuk berangsur-ansur, semuanya sudah aman dan dapat dikendalikan, jemaah semua selamat dan juga dalam keadaan sehat wal'afiat," ucapnya.

Ia menjelaskan, bus yang tabrakan hanya mengalami rusak ringan di bagian depan bus nomor 05 yang mengangkut jemaah asal Matangkuli, Aceh Utara. Karena tidak rusak parah, tidak lama kemudian bus tersebut melanjutkan perjalanan dengan kondisi tanpa kaca depan. Hingga ke Sigli, bus yang rusak ringan itu diganti dengan bus yang lain.

"Tabrakan itu terjadi dengan bus lainnya yang juga ditumpangi jemaah. Kejadian itu terjadi persis saat iring-iringan bus dalam perjalanan menuju Banda Aceh, namun bus tetap melanjutkan perjalanan hingga ke Sigli, sesampai ke Sigli diganti bus yang lain untuk jemaah tersebut dan melanjutkan kembali perjalanan hingga ke Banda Aceh," kata Saifuddin.

Sementara itu, Humas PPIH Embarkasi Aceh Muhammad Nasril menyebutkan, jemaah kloter penuh Aceh Utara tersebut akan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, pada Minggu (28/7) pukul 22.35 WIB.

Sebelumnya diberitakan, tabrakan terjadi antar bus pengantar jemaah calon haji asal Kabupaten Aceh Utara. Bus yang menabrak kaca depannya pecah, dan yang ditabrak palang belakang hancur, serta mati lampu stop. Setelah diperbaiki, bus tersebut melanjutkan perjalanan walaupun tidak ada kaca depan hingga ke Sigli. Perjalanan dari tempat kejadian menuju Banda Aceh dilakukan dengan pengawalan pihak kepolisian.

Reporter: Husaini