Sempat Pakai Kaki Palsu 5 Kg Rakitan Sendiri, Mardiono Dapat Kaki Baru

Konten Media Partner
30 Oktober 2019 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mardiono dengan kaki besi hasil rakitannya sendiri bersiap untuk menerima kaki palsu gratis dari Dinas Sosial Aceh, Rabu (30/10). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Mardiono dengan kaki besi hasil rakitannya sendiri bersiap untuk menerima kaki palsu gratis dari Dinas Sosial Aceh, Rabu (30/10). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Mardiono (38) tiba lebih pagi di Kantor Dinas Sosial Aceh, Banda Aceh, pada Rabu (30/10). Rasa lelah setalah menempuh perjalanan darat hampir 15 jam sirna. Raut bahagia terpancar dari wajah ayah 5 anak itu, ketika petugas memasang kaki palsu yang telah lama diidam-idamkannya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, lelaki asal Kota Subulussalam ini sudah punya kaki palsu. Sebuah kaki yang dirakitnya sendiri dari besi, setelah setahun kakinya diamputasi akibat kecelakaan.
"Kebetulan kerjaan saya tukang las, waktu itu mau beli kaki palsu mahal. Di Medan, saya tanya sekitar Rp 7 jutaan. Karena enggak cukup uang, saya berusaha merakit sendiri," ungkap Mardiono, usai menerima kaki palsu baru dari Dinas Sosial Aceh, Rabu (30/10).
Mardiono bersiap untuk dipasangkan kaki palsu baru yang diberikan Dinas Sosial Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Menurut Mardiono, ia sudah sejak tahun 2000 menggunakan kaki palsu rakitan sendiri. Dengan kaki palsu itu pula dia bekerja di sebuah bengkel las untuk menafkahi 5 orang putra-putrinya.
“Agak berat, sekitar 5 kiloan. Alhamdulillah kaki baru ini lebih ringan,” ujar Mardiono.
Selain Mardiono, ada 99 orang lainnya dari 17 kabupaten/kota di Aceh yang mendapat kaki palsu gratis dari Dinas Sosial Aceh. Penyerahan bantuan kaki palsu ini dilakukan dalam dua hari, 30-31 Oktober 2019.
Mardiono dipasangkan kaki palsu baru yang lebih ringan sebagai pengganti kaki besi rakitan sendiri yang beratnya mencapai sekitar 5 kilogram. Foto: Suparta/acehkini
"Hari ini untuk 50 orang yang dipasangi kaki palsu, 50 orang sisanya dilanjutkan besok," kata Nurhati dari Dinas Sosial Aceh.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya, Dinas Sosial Aceh juga telah menyalurkan 100 unit kursi roda untuk anak berkebutuhan khusus secara gratis. Penyerahan 100 kursi roda tersebut dibarengi dengan terapi yang dilakukan oleh dokter untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
"Program ini sudah berjalan selama tiga tahun, setiap tahunnya anggaran hanya mampu sebanyak 100 unit. Pengadaan (kursi roda) ini kita lakukan kerja sama dengan Yayasan Kasih Tuna Daksa," ujar Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri.
Seorang anak berkebutuhan khusus penderita cerebral palsy diberikan terapi saat menerima bantuan kursi roda gratis dari Dinas Sosial Aceh. Foto: Suparta/acehkini