Seniman Muda dan PMI Banda Aceh Gelar Malam Amal untuk Korban Gempa Turki

Tim penyelamat membawa Rabia Ofkeli yang selamat berusia 27 tahun setelah gempa mematikan di Hatay, Turki, Jumat (10/2/2023). Foto: Kemal Aslan/REUTERS

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh bersama sejumlah seniman muda Aceh menggelar malam amal untuk menggalang donasi yang akan diberikan kepada korban gempa di Turki. Pergelaran penggalangan dana bertajuk 'Malam Amal Peduli Turkiye' tersebut akan digelar di New Normal Coffee and Resto, Kota Banda Aceh, malam ini, Sabtu (18/2/2023), mulai pukul 20.15 WIB.

Ketua PMI Kota Banda Aceh Ahmad Haeqal Asri mengatakan, malam amal peduli Turki digelar sebagai bentuk simpati masyarakat Aceh untuk korban gempa Turki yang disampaikan dalam bentuk doa dan donasi. Donasi yang dikumpulkan dari masyarakat Aceh nantinya akan disalurkan ke Turki melalui PMI Pusat.

"Saudara kita di Turki cukup banyak bantu kita pasca tsunami, sekarang waktu kita untuk balas ketulusan mereka," kata Haeqal.

Ia menyebutkan, Turki merupakan salah satu negara yang cukup getol membantu rehabilitasi Aceh pascabencana gempa dan tsunami Aceh pada 2004 silam. Masa rehabilitasi pascabencana gempa-tsunami Aceh 2004, Turki tidak hanya memberikan bantuan masa panik berupa pangan, sandang, dan pengobatan gratis. Tapi juga turut membantu pemulihan trauma bagi korban, membangun rumah bantuan, hingga memberikan beasiswa pendidikan.

Karenanya, Haeqal mengajak masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya agar berhadir meramaikan malam amal peduli Turki.

Adapun sejumlah seniman muda Aceh yang akan meramaikan malam amal peduli Turki di antaranya Apache feat Samy Asa, Safira Amalia, Ulvazilla, Gilang, Meurunoe Art, dan Rumaisha Vonna, Ismatul Rahmi, serta Rifqah Basyirah.

"Pada malam amal ini, akan ada doa bersama, lelang merchandise, penampilan tari kreasi, baca puisi, serta penampilan musik. Bagi masyarakat yang ingin berdonasi, boleh mengirimkan donasinya ke rekening PMI Peduli Sesama (01701990000200)," ujar Haeqal.