Seorang Ulama Karismatik Aceh Positif COVID-19

Konten Media Partner
22 Juli 2020 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan mengambil sambel swab untuk mendeteksi COVID-19 dengan sistem RT-PCR. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan mengambil sambel swab untuk mendeteksi COVID-19 dengan sistem RT-PCR. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Seorang ulama karismatik sekaligus pimpinan pesantren di Kabupaten Bireuen, Aceh, dinyatakan positif terpapar virus Corona, pada Rabu (22/7). Saat ini pasien kasus 150 itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah kondisi beliau saat ini stabil, doakan yang terbaik," kata Direktur RSUDZA dr Azharuddin, kepada acehkini, Rabu (22/7) siang.
Ulama berinisal HB (71 tahun) alias Abu MD tersebut sebelumnya sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Kabupaten Bireuen dengan keluhan lemas dan saluran pencernaan atau sakit lambung. Pada Selasa malam, ia kemudian dirujuk ke RSUDZA di Banda Aceh.
Setiba di RSUDZA, kata Azharuddin, paramedis melihat ada gambaran rontgen pneumonia yang mengarah ke pneumonia COVID-19. Karena itu, pasien tersebut kemudian diuji rapid test yang hasilnya reaktif. "Selanjutnya diperiksa TCM, hasilnya positif," katanya.
Seperti diketahui, pemeriksaan dengan tes cepat molekuler (TCM) hasilnya dapat diketahui sekitar kurang dari dua jam. Sementara keakuratannya hampir sama dengan uji swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dengan penambahan pasien ini, jumlah kasus COVID-19 di Aceh menjadi 150. Dari angka itu, 75 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 9 orang meninggal, dan sisanya masih menjalani perawatan medis.