Sepi Order Jahit Karena Corona, IRT Binaan RUMAN Aceh Dapat Kerjaan Bikin Masker

IRT Penjahit menyelesaikan pembuatan masker. Dok. RUMAN Aceh

Tiga Ibu Rumah Tangga (IRT) binaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh yang berprofesi sebagai penjahit rumahan, mendapat order pesanan membuat 1.400 masker kain. Mereka telah lama sepi kerjaan karena imbas virus corona atau COVID-19.

Pesanan itu datang dari Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh melalui PKBM RUMAN Aceh. Masker itu rencananya akan dibagikan untuk 700 pekerja kebersihan di Kota Banda Aceh.

Kepala PKBM RUMAN Aceh, Rizky Sopya, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/4/2020), mengatakan tiga penjahit rumahan tersebut berasal dari beberapa gampong (desa) di Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. Mereka merupakan binaan RUMAN Aceh sejak beberapa tahun lalu, pernah dibekali keterampilan handycraft seperti membuat dompet makeup, tempat pentul, berbagai macam kreasi bros dan lainnya.

“Kami tidak mengambil keuntungan apa pun dari orderan ini. Sebaliknya, kami bahagia bisa memfasilitasi pekerjaan ini buat keluarga yang terdampak langsung wabah COVID-19,” kata Rizky yang juga pendamping PKH Kecamatan Jaya Baru.

Salah seorang penjahit, Lena Keumala mengungkapkan rasa syukurnya atas orderan masker kain itu. “Sejak wabah corona, orderan kami kosong. Sedangkan anak kami ada 4 orang, semuanya usia sekolah. Oleh karena itu, kami bahagia sekali mengerjakan oderan ini,” ujar Lena.

Tim RUMAN Aceh dan staf DLHK3 Banda Aceh mengunjungi rumah Lena, penjahit masker. Dok. RUMAN Aceh

Sementara itu, Staf DLHK3 Banda Aceh, Shella Sofya mengungkapkan bahwa masker berbahan kain itu sengaja diorder sebagai bagian dari paket jelang Ramadan yang akan dibagikan kepada para pekerja kebersihan di Kota Banda Aceh.

“Setiap jelang Ramadan, kita bagikan paket bahan makanan pokok kepada para pekerja kebersihan di Kota Banda Aceh. Nah, Ramadan kali ini kita akan tambahkan 2 masker dalam paket sebagai upaya pencegahan COVID-19,” kata Shella. []