Konten Media Partner

Suasana Tarawih di Masjid Ulee Kareng, Banda Aceh, Saf Tetap Rapat

25 April 2020 10:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, Banda Aceh, malam kedua Ramadhan 1441 H, tidak seramai tahun lalu. Foto: Adi Warsidi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, Banda Aceh, malam kedua Ramadhan 1441 H, tidak seramai tahun lalu. Foto: Adi Warsidi/acehkini
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan salat Isya, tarawih dan witir berjemaah di Masjid Baitussalihin, Ulee Kareng Banda Aceh berlangsung seperti biasa di tengah wabah virus corona. Hanya jemaah terlihat berkurang dibandingkan Ramadhan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Amatan acehkini pada malam ke-2 Ramadhan 1441 H, atau Jumat malam (24/4), ambal di dalam masjid ditiadakan oleh pengurus sebagai bagian pencegahan penyebaran virus, tetapi saf salat tetap rapat seperti biasa.
Masjid Baitussalihin, Ulee Kareng. Foto: Adi Warsidi/acehkini
Pelaksanaan salat diawali dengan Isya berjemaah, selanjutnya dijeda dengan ceramah agama, sebelum pelaksanaan salat tarawih dan witir berjemaah. Ceramah disampaikan oleh Tgk Miswar Muhammad, hanya berlangsung sekitar 7 menit.
Dalam ceramahnya, Tgk Miswar berpesan untuk tetap menjaga kesehatan, waspada di tengah wabah corona ini. Tetapi janganlah panik dan takut berlebihan, “jangan jadi hamba Allah yang takut berlebihan,” katanya.
Suasasa di dalam masjid Baitussalihin, Ulee Kareng. Foto: Adi Warsidi/acehkini
Saf perempuan dibagian belakang. Foto: Adi Warsidi/acehkini
Jemaah salat terlihat tidak penuh, termasuk di saf perempuan. Sebagian jemaah mengambil 8 rakaat tarawih, sebagian lagi mengikuti imam sampai 20 rakaat.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari jelang Ramadhan, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengeluarkan Tausiyah Nomor 5 Tahun 2020, tentang tata cara pelaksanaan ibadah selama bulan suci Ramadhan dan kegiatan keagamaan di tengah pandemi virus corona.
Bagian samping masjid Ulee Kareng. Foto: Adi Warsidi/acehkini
Salah satu instruksi MPU Aceh memperbolehkan masyarakat melaksanakan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid atau musala. Namun, dengan catatan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Di antaranya menggunakan masker, dan membawa sajadah sendiri dari rumah.
Anjuran itu dikeluarkan MPU Aceh setelah melakukan musyawarah dan mendengar masukan dari MPU kabupaten/kota di Aceh, termasuk melihat perkembangan terkait virus corona di Aceh. []