Konten Media Partner

Tanggapan PT SBA Terkait Sisa Batu Bara di Lhoknga, Aceh Besar

30 Oktober 2019 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT SBA di Lhoknga, Aceh Besar. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
PT SBA di Lhoknga, Aceh Besar. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Manajemen PT Solusi Bangun Andalas (PT SBA), sebuah pabrik semen di Lhoknga, Aceh Besar, melaporkan telah menangani pembersihan tahap pertama tumpahan batu bara di wilayah Pantai Lhoknga dan Pantai Lampuuk. Pembersihan selanjutnya mulai disosialisasikan pada 14 November 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Communications & Event Specialist PT SBA, Faraby Azwany, kepada acehkini, Rabu (30/10), menanggapi berita yang diturunkan sebelumnya tentang masih adanya tumpahan batu bara di Lhoknga.
Menurut Faraby, tumpahan batu bara akibat karamnya kapal tongkang pembawanya karena arus dan cuaca buruk pada Juli Tahun 2018. Batu bara tersebut digunakan untuk keperluan PT SBA. Sebelumnya, pembersihan telah dilakukan di area bibir pantai hingga kedalaman dua meter.
Pembersihan yang juga melibatkan masyarakat, dipimpin langsung oleh Panglima Laot (lembaga adat nelayan) Lampuuk. “Berdasarkan hasil diskusi seluruh tim yang terlibat, pembersihan tumpahan batu bara akan dilakukan dalam dua tahapan,” katanya.
Selanjutnya pada 26 Juni 2019, sebuah survei gabungan telah dilakukan oleh tim yang terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, Kementerian LHK, Gakkum Kementerian LHK, Protection and Indemniti (P&I), PT Solusi Bangun Andalas, serta komite penanggulangan tumpahan batu bara, untuk memantau hasil pembersihan yang telah dilakukan.
ADVERTISEMENT
Metode pembersihan tahap selanjutnya juga sudah dievaluasi, dan pembersihan akan dilakukan dalam waktu dekat sesuai mekanisme dan teknis pelaksanaan yang disepakati. “Jadwal sosialisasi pembersihan tahap 2, akan dilakukan pada 14 November 2019 kepada seluruh tim gabungan, dan masyarakat di bawah koordinasi DLHK Provinsi Aceh,” jelas Faraby.
SBA terus berkoordinasi dengan DLHK Provinsi Aceh sebagai ketua tim yang mengkoordinasikan proses pembersihan ini, serta mendukung seluruh mekanisme yang ada sesuai dengan kesepakatan yang telah didiskusikan bersama seluruh tim.
Faraby menegaskan, dalam menjalankan bisnis dan operasinya, SBA selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dan mentaati peraturan hukum yang berlaku, serta memprioritaskan keselamatan dan pemeliharaan lingkungan dengan bertanggung jawab. Manajemen SBA juga terus meningkatkan berbagai upaya untuk memastikan keselamatan dan operasional berkelanjutan bagi seluruh karyawannya, warga sekitar, maupun kontraktor yang terlibat dalam kegiatan operasi bisnisnya.
PT SBA di Lhoknga, Aceh Besar. Foto: Suparta/acehkini
PT SBA adalah anak perusahaan dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk yang memiliki kapasitas produksi 1.6 juta ton semen per tahun. Perusahaan ini mengoperasikan pabrik terintegrasi di Lhoknga, dan fasilitas pengemasan yang berlokasi di Lhoknga, Lhokseumawe, Belawan, Batam and Dumai. Sejak Januari 2019, PT Solusi Bangun Andalas resmi menjadi bagian dari Semen Indonesia Group. []
ADVERTISEMENT