Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Tawuran Hingga Merusak Fasilitas Kampus, Mahasiswa Dua Fakultas di USK Berdamai
21 Oktober 2022 18:33 WIB
·
waktu baca 3 menit![Acara rekonsiliasi mahasiswa yang terlibat tawuran di kampus Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Foto: USK](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gfx4rngst8wnfyr1wdag86qm.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Usai penandatanganan kesepakatan, gotong royong dilakukan mahasiswa untuk membersihkan area di sekitar Sekretariat Ormawa Fakultas Pertanian USK, lokasi terjadinya tawuran. Mereka kompak menyapu halaman, membersihkan sampah juga beberapa bekas pecahan kaca.
Setelah semuanya bersih, pihak kepolisian menggulung police line, yang dalam beberapa hari terakhir dipasang di area tersebut. Kegiatan diakhiri makan siang bersama.
Wakil Rektor III USK, Prof. Mustanir, di hadapan mahasiswa mengatakan, apa yang sudah terjadi menjadi pelajaran bagi semua pihak, termasuk para pemangku kepentingan di USK untuk terus menjaga anak didiknya. "Hari ini saya bangga dan bahagia atas damai yang terajut dengan itikad baik kita semua,” kata Prof Mustanir.
Kepada mahasiswa FP dan FT serta seluruh mahasiswa USK, Prof. Mustanir berpesan bahwa setiap jengkal tanah USK merupakan wakaf yang kemudian bangunannya dikembangkan dari tahun ke tahun, melalui berbagai dana termasuk dana masyarakat dalam bentuk UKT mahasiswa. Dia berharap kepada mahasiswa dan keluarga besar USK untuk menjaga kampus ini sebaik mungkin. “Kalau kemudian ada perusakan aset, berarti merusak aset kita sendiri,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dekan FT, Prof. Alfiansyah Yulianur, meminta mahasiswa dan semua unsur yang terlibat untuk memetik pelajaran dari peristiwa yang lalu. Karena itu, ia berharap tak ada lagi dendam bagi kedua pihak.
Kepada mahasiswa teknik, ia menggarisbawahi bahwa berani berbuat artinya juga berani bertanggung jawab. Dirinya menyampaikan, bahwa mahasiswa sekarang, secara Sunnatullah merupakan pemimpin di masa depan. Kepada FP, ia juga menyampaikan permohonan maaf.
"Saya selaku orang tua dari Fakultas Teknik, mewakili civitas akademika, memohon maaf mungkin kesilapan berlebihan dari anak kami. Ke depan, ini jangan lagi terulang. Saya tekankan, berani berbuat berani bertanggung jawab," sebut Dekan FT.
Sementara itu, Dekan FP USK, Prof. Samadi, menilai harmonisasi dan sinergisitas semua fakultas sangatlah penting untuk kemajuan USK. Sebab itu, kondusifitas kampus menjadi indikator penting bagi USK yang kini sedang mengejar predikat world class university.
ADVERTISEMENT
Saat ini, yang paling penting bagi semua mahasiswa USK adalah kreativitas serta inovasi. Dengan demikian, akan lahir prestasi yang membanggakan tidak hanya dalam jangka pendek, namun dikenang oleh anak cucu. "Kita sudah kompak sekarang. Ini sudah persetujuan bersama. Kita sama-sama berharap, ke depan tidak terjadi lagi hal yang tak diinginkan," pesan Dekan FP.
Rekonsiliasi tersebut, selain dihadiri unsur rektorat, turut datang dekanan dan BEM dari kedua fakultas. Di luar itu, hadir pula perwakilan alumni kedua fakultas, perwakilan Polda Aceh maupun unsur Koramil TNI setempat. []