Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Terendah Kasus COVID-19 se-Indonesia, Berapa Jumlah Uji Swab di Aceh?
28 Mei 2020 17:58 WIB
ADVERTISEMENT
Provinsi Aceh menjadi daerah terendah kasus positif COVID-19 di Indonesia. Hingga Kamis (28/5) sore angka positif di Tanah Rencong hanya 19 orang dengan rincian 17 orang sudah sembuh, 1 orang masih dirawat, dan 1 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Dengan posisi terendah, Pemerintah Aceh telah menyatakan siap masuk menerapkan new normal dalam kehidupan masyarakatnya. Saat ini, provinsi tersebut sedang menggodok sejumlah panduan untuk menjalankan fase new normal di tengah wabah COVID-19.
Lantas berapa banyak pengetesan swab (uji usap dahak) telah dilakukan di Aceh? Kepala Balitbangkes Aceh, dr Fahmi Ikhwansyah, mengatakan sejak laboratorium diresmikan pada 16 April lalu hingga hari ini, pihaknya sudah menguji sebanyak 376 sampel pasien yang diduga terpapar virus corona.
"Dalam sehari kita bisa menguji 94 tes. Rata-rata sampel yang kita periksa setiap hari antara 3-15 sampel," ujar Fahmi kepada acehkini, Kamis (28/5).
Menurut Fahmi, dalam sehari pihaknya pernah menguji sebanyak 21 hingga 43 sampel. "Bervariasi setiap harinya," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelum laboratorium Balitbangkes Aceh resmi beroperasi untuk uji swab, sampel swab dari Aceh diperiksa di Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta. Kasus positif pertama dinyatakan pada Kamis (26/3) atau 2 bulan lalu, terhadap pasien berisial AA (56 tahun).
Saat sampelnya dinyatakan positif virus corona, AA telah meninggal 3 hari sebelumnya, atau pada Senin (23/3) dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Beliau dimakamkan dengan prosedur penanganan jenazah COVID-19.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, menyebutkan sampai Rabu (27/5) malam, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Aceh sebanyak 2.021 orang. "Sedang dalam pemantauan sebanyak 43 orang dan yang sudah selesai pemantauan sebanyak 1.978 orang," ujarnya.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 100 orang. Menurutnya dari jumlah itu, 99 orang sudah sembuh dan tidak lagi dirawat. "Sementara 1 orang PDP meninggal dunia pada Maret 2020," katanya.
ADVERTISEMENT
Terkait rapid test, data terakhir yang dirilis oleh Gugus Tugas COVID-19 Aceh adalah pada 19 Mei lalu. Tercatat sebanyak 4.831 orang telah dilakukan pemeriksaan cepat untuk mendeteksi virus corona. []