Tiga Warga Aceh Timur Terbakar di Sumur Minyak Tradisional

Konten Media Partner
23 Juli 2022 10:37 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumur minyak tradisional yang terbakar di Ranto Peureulak, Aceh Timur. Foto: Polsek Ranto Peureulak
zoom-in-whitePerbesar
Sumur minyak tradisional yang terbakar di Ranto Peureulak, Aceh Timur. Foto: Polsek Ranto Peureulak
ADVERTISEMENT
Tiga warga Aceh Timur, Aceh, terbakar di kawasan sumur minyak tradisional setelah jeriken penampung minyak mentah tersambar api rokok. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 5 Subuh, Jumat (22/7) kemarin.
ADVERTISEMENT
Selama ini sumur minyak di kawasan itu dikelola warga sekitar dengan alat seadanya. Kepala Kepolisian Sektor Ranto Peureulak, Inspektur Satu Eko Suhendro, mengatakan kebakaran ini melanda sumur minyak tradisional di Gampong Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak.
"Penyebabnya masyarakat yang melakukan aktivitas mengambil sisa minyak sambil merokok dan percikan api rokok mengenai jeriken berisi minyak mentah, akibatnya tiga orang terkena sambaran api," katanya, Sabtu (23/7).
Eko menuturkan kebakaran terjadi tidak lebih dari 15 menit. Pemadaman dilakukan dengan alat pemadam ringan. Tiga orang yang terbakar dievakuasi ke rumah sakit.
Adapun ketiganya adalah Aswadi, warga Gampong Beusa Seuberang, Peureulak Barat, mengalami luka bakar 20 persen. Kemudian Basri, warga Gampong Bukit Puuk, Idi Tunong, dengan luka bakar 20 persen.
ADVERTISEMENT
Seorang lagi Muhammad AR, warga Gampong Pasi Putih, Ranto Peureulak, dengan luka bakar 30 persen. "Saat ini ketiganya sudah pulang ke rumahnya masing-masing," ujarnya.[]