Konten Media Partner

Tim Taman Budaya dan Seniman Aceh Studi Seni Rupa ke Bali

30 Juni 2022 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran seni rupa dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) di Denpasar. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pameran seni rupa dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) di Denpasar. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Tim Taman Budaya Aceh bersama sejumlah seniman melakukan studi ke Taman Budaya Denpasar, Bali, saat berlangsungnya Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV. Kedatangan rombongan dari Aceh disambut Kasi Dokumentasi dan Informasi UPTD Taman Budaya Bali, Ketut Widiastro.
ADVERTISEMENT
Kepada rombongan Ketut Widiastro menjelaskan, Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV telah berlangsung sejak 12 Juni, dan berakhir pada 10 Juli 2022 mendatang. “Ini sebenarnya event tahunan. Saat ini di tempat kita sedang berlangsung pameran besar seni rupa klasik, tradisi. Diikuti 121 seniman dengan karya dua dimensi dan tiga dimensi. Mereka berasal komunitas serta mewakili berbagai aliran dan gaya,” kata Ketut Widiastro, Kamis (30/6/2022).
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Taman Budaya Aceh, Fatmawati (tengah) mendengar penjelasan Ketut. Foto: Suparta/acehkini
Menurut Ketut, selama acara berlangsung, pada malam hari juga dilangsungkan pertunjukan kesenian bali, juga ada pameran produk UMKM. “Di sini juga ada pameran seni tetap karya dari para Maestro, dan dapat dikunjungi oleh umum setiap hari,” katanya.
Usai berdiskusi, rombongan dari Aceh kemudian diberi kesempatan untuk berkeliling Taman Budaya Denpasar, juga menyaksikan sejumlah pameran yang sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
Ruang pamer seni lukis dan seni rupa di Pesta Kesenian Bali. Foto: Suparta/acehkini
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Taman Budaya Aceh, Fatmawati, menyebutkan di Gedung Taman Budaya Denpasar terdapat sejumlah lukisan dari seniman dari berbagai Provinsi. “Kami berharap, mereka dapat dapat menerima, atau memamerkan juga beberapa lukisan dari seniman profesional dari Aceh di sini “ kata Fatmawati yang memimpin rombongan dari Aceh.
Menurutnya, selama ini perkembangan seni rupa di Aceh tergolong rendah, terlihat dengan minimnya partisipasi seniman asal Aceh mengikuti event pameran seni lukis dan seni rupa di tingkat nasional “Padahal bakat generasi yang ada di Aceh sangat banyak, bahkan hingga ke pelosok,“ katanya. []
Rombongan dari Aceh bersama Staf Taman Budaya Bali. Foto: Suparta/acehkini