Konten Media Partner

Tinjau Jalan Tembus Jantho-Lamno, Gubernur Aceh Ingatkan Rekanan Patuh Amdal

19 Maret 2021 9:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Aceh (depan) pantau jalan pembangunan Jatho-Lamno. Foto: Humas Aceh.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Aceh (depan) pantau jalan pembangunan Jatho-Lamno. Foto: Humas Aceh.
ADVERTISEMENT
Proyek peningkatan jalan tembus Jantho (Aceh Besar) ke Lamno (Aceh Jaya) untuk memudahkan akses transportasi bagi masyarakat di dua kabupaten tersebut, sedang terus dikerjakan. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta para rekanan mematuhi aturan dan berpedoman pada pada rekomendasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang telah diterbitkan oleh lembaga terkait.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Nova Iriansyah saat meninjau proyek jalan Jantho-Lamno, Kamis (18/3/2021). “Kita tentu memahami dan memaklumi berbagai kendala yang terjadi di lapangan. Untuk mengatasi hal tersebut, rekanan hendaknya harus bermanuver dan berimprovisasi untuk menjadikan jalan yang dibangun layak dan mudah dilalui,” katanya.
Meski demikian, gubernur mengingatkan rekanan untuk selalu berpedoman pada rekomendasi Amdal yang telah diterbitkan agar proyek yang bertujuan mempermudah akses masyarakat ini, tidak berakibat hukum di kemudian hari.
Foto udara jalan Jantho-Lamno, Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Menanggapi arahan gubernur tersebut, konsultan pengawas proyek, Ikhlas, mengatakan selalu bekerja sesuai rekomendasi Amdal. “Berbagai kebijakan lapangan yang selama ini kita lakukan selalu berpedoman pada Amdal,” kata Ikhlas.
Ikhlas mengakui banyak kendala dalam membangun jalan seperti mengatasi kelandaian maupun adanya sejumlah pengalihan jalur yang harus dilakukan agar laik fungsi. “Karena memang jalurnya beragam, ada yang di lembah punggungan maupun perbukitan dan gunung. Kita juga menggunakan mekanisme cut and field untuk mengatasi terjalnya tanjakan, agar kita mendapatkan kelandaian maksimum yang disarankan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sesuai rencana semula, di jalan baru ini akan ada delapan buah jembatan. Saat ini tujuh jembatan rangka baja sudah selesai dan bisa dilalui, sedangkan satu jembatan lagi sedang dalam proses pengerjaan.
Proyek peningkatan jalan tembus Jantho-Lamno membentang sepanjang 41,3 km dan lebar 6 meter, merupakan proyek tahun jamak atau Multi Years Contract (MYC) yang telah dikerjakan sejak tahun 2020 dan direncanakan selesai pada akhir tahun 2022. []