TNI di Pidie Pantau Api Lewat Aplikasi Hotspot, Temukan Kebakaran Lahan 3 Hektar

Konten Media Partner
2 Agustus 2021 16:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Memadamkan kebakaran lahan di Pidie. Foto: Dok. Laung/TNI
zoom-in-whitePerbesar
Memadamkan kebakaran lahan di Pidie. Foto: Dok. Laung/TNI
ADVERTISEMENT
Kebakaran lahan melanda kawasan Perbukitan di Gampong (desa) Papeun, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. Api saat ini telah berhasil dipadamkan, dan luas kebakaran mencapai 3 hektare.
ADVERTISEMENT
Dandim 0102/Pidie, Letkol Arh Tengku Sony Sonatha, mengatakan kebakaran di Gampong Papeun tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (1/8/2021). “Awalnya titik api diketahui terpantau dari Hotspot Koordinat anggota TNI yang piket di Koramil 01/Muara Tiga,” katanya Senin (2/8/2021).
Kebakaran di lahan kosong tersebut diduga akibat sampah rerumputan dan semak belukar yang dibakar warga saat membuka kebun.
Begitu mengetahui lahan terbakar, personel Babinsa TNI, Babinkamtibmas Polsek, dan warga setempat langsung menuju lokasi untuk pemadaman. Pemadaman agak terhambat dikarenakan kondisi malam hari dan medan relatif sulit di perbukitan. Api baru berhasil dipadamkan pukul 7.00 WIB, Senin pagi,” terang Dandim.
TNI, Polisi dan warga mencari titik api untuk melakukan pemadaman. Foto: Dok. Laung/TNI
Menurut Letkol Sony, kebakaran hutan sering terjadi akibat ulah manusia baik direncanakan maupun dengan hal-hal yang sepele, mulai dari membuang sampah sembarangan, merokok, membuat api unggun, perambahan hutan, illegal logging, penebangan dan pembukaan lahan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kasus kebakaran hutan tersebut sedang dalam proses penanganan oleh pihak Polsek dengan memanggil pemilik lahan guna dimintai keterangan lebih lanjut. []