Turunkan Kemiskinan, Pemerintah Aceh Janji Bangun 5.700 Rumah Layak

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah Penyerahkan rumah bantuan ke salah seorang penerima. Dok. Humas Aceh

Sepanjang tahun 2019, Pemerintah Aceh telah membangun 4.006 rumah bantuan dari target 5.000 rumah layak huni bagi keluarga kurang mampu di seluruh Aceh.

“Tahun ini akan dibangun 5.700 unit rumah lagi, hingga akhir tahun totalnya dapat mencapai 10.000 unit rumah,” kata Nova Iriansyah, Plt Gubernur Aceh dalam keterangan tertulis Selasa (21/2/2020).

Nova bersama sejumlah pejabat lainnya sedang melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah Aceh untuk melihat perkembangan pembangunan. Dalam kunker tersebut, Pemerintah Aceh ikut menyerahkan rumah secara simbolis kepada dua penerima, di Kecamatan Badar, Aceh Tenggara, Senin (20/1).

Kepada salah seorang penerima bernama Sori Alias Sigalinging, Plt Gubernur Aceh mengingatkan agar memelihara rumah yang ada. Sori sambil menitikkan air mata menyampaikan terima kasih ke Pemerintah Aceh. "Alhamdulillah meskipun sempat tertunda di 2018 karena berbagai hambatan teknis, tahun 2019 dapat terlaksana dengan sistem ekatalog," kata Nova.

Menurut Nova pembangunan rumah layak huni membantu penurunan angka kemiskinan periode September 2019, sebab salah satu hitungannya adalah masalah kebutuhan masyarakat nonmakanan termasuk kebutuhan perumahan.

Dalam kesempatan tersebut, Nova juga mengatakan kritik terkait capaian penurunan angka kemiskinan di Aceh menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi di tahun 2020. "Angka kemiskinan turun aja kita masih dikritik, apalagi kalau naik. Untuk itu, kita akan berkerja lebih baik lagi tahun ini," ujar Nova.

"Tahun 2020 ini juga akan dilaksanakan upaya percepatan pembangunan rumah layak huni kembali," tegas Nova.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh merilis Angka kemiskinan di Aceh per September 2019 menurun sebanyak 9 ribu orang dibandingkan Maret 2019. Penurunan ini terbilang nomor tujuh paling tinggi se-Indonesia. Meski demikian, Aceh tetap menempati provinsi termiskin di Sumatera dan nomor enam se-Indonesia, dengan jumlah penduduk miskin sebesar 810 ribu orang.

Dalam kunjungan kerja ke Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Aceh Tengah, Nova Iriansyah ikut meresmikan penggunaan Irigasi Kuta Tinggi, Kecamatan Badar. Irigasi ini diklaim mampu mengaliri 7.500 ha sawah, dibangun dengan anggaran sekitar 7.5 miliar. "Ini satu langkah kecil kita lakukan untuk menekan angka kemiskinan karena salah satu ukuran kemiskinan adalah ketersediaan pangan terutama beras," ujar Nova.

Selain itu juga meresmikan lokasi Wisata Ketambe, peresmian jembatan Rema, dan jembatan Temangar di Gayo lues, penyerahan Rumah Layak Huni Rikit Gaib, Gudang Logistik Bencana Aceh Tengah, Gedung Samsat Aceh Tengah, dan Rumah Layak Huni Bebesen, Aceh Tengah. []

Peresmian irigasi. Dok. Humas Aceh