UNHCR Beri Piagam ke Sekolah di Aceh karena Tampung 174 Pengungsi Rohingya

Penyerahan penghargaan dari UNHCR kepada sekolah di Laweung, Pidie. Foto: dok. UNHCR

Badan Persatuan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (UNHCR) memberikan piagam penghargaan kepada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Muara Tiga, Laweung, Kabupaten Pidie, Aceh. Sekolah itu pernah jadi tempat penampungan 174 pengungsi Rohingya beberapa hari lalu.

Dalam unggahan di Twitter UNHCR Indonesia, Rabu (11/1/2023), penghargaan itu diserahkan kepala perwakilan UNHCR Indonesia Ann Maymann dan diterima kepala sekolah Amiruddin.

"Sebagai tanda terima kasih kepada sekolah yang telah menampung 174 pengungsi Rohingya yang tiba pada 26 Desember 2022," tulis UNHCR.

Setelah mendarat di pantai Ujong Pie Laweung, pengungsi Rohingya dalam beberapa hari ditempatkan di sekolah itu. Dari sana, kemudian digeser ke bangunan panti sosial di Kecamatan Padang Tiji.

"Para pengungsi kini telah pindah ke lokasi yang berbeda karena sekolah harus dibuka kembali setelah liburan," kata UNHCR.

UNHCR berharap semangat positif yang ditunjukkan oleh sekolah dan masyarakat lokal di Laweung dalam mendukung pengungsi akan terus tercermin juga di lokasi lainnya.

Sejak November 2022 hingga Januari 2023, tercatat ada lima kapal Rohingya mendarat di Aceh. Dua di Aceh Utara, satu di Pidie, dan dua di Aceh Besar. Selama di Aceh, pengungsi ditangani UNHCR, IOM, serta melibatkan masyarakat dan pemerintah setempat. []