Update Banjir Bandang di Aceh Tengah: 57 Rumah Rusak, 89 Jiwa Mengungsi

Konten Media Partner
14 Mei 2020 4:47 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dampak kerusakan banjir bandang di Aceh Tengah. Dok. BPBA
zoom-in-whitePerbesar
Dampak kerusakan banjir bandang di Aceh Tengah. Dok. BPBA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjir bandang akibat hujan deras melanda 5 desa dalam 2 kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah. Dampaknya sebanyak 57 rumah rusak dan 89 jiwa mengungsi, sesuai data sementara yang diupdate Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Kamis (14/5/2020) dinihari.
ADVERTISEMENT
Bencana alam tersebut terjadi pada Rabu (13/5) sore, melanda 4 desa di Kecamatan Kebayakan, yaitu; Desa Paya Tumpi Induk, Paya Tumpi Baru, Pinangan dan Gunong Balohen. Sementara 1 desa lainnya, Desa Daling terletak di Kecamatan Bebesen.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Staf Pusdatin BPBA, Henny Nurmayani, rincian dampak material dari bencana tersebut adalah sebanyak 31 rumah rusak berat dan 26 rumah rusak sedang. “Kerugian lainnya adalah 3 mobil dan 1 sepeda motor rusak berat akibat dihantam arus,” tulisnya dalam keterangan kepada Jurnalis, Kamis (14/5), sesuai laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBD) Aceh Tengah.
Selain itu, sejumlah perkebunan milik warga juga rusak disapu banjir. Tidak ada korban jiwa dalam musibah di penghujung bulan Ramadhan 1441 H tersebut. Korban luka-luka tercatat sebanyak 4 orang warga Desa Paya Tumpi Baru, dan 1 orang warga Desa Paya Tumbi Induk.
ADVERTISEMENT
BPBA juga melaporkan, sebanyak 89 jiwa warga terdampak bencana mengungsi setelah banjir bandang. Rinciannya, sebanyak 10 KK atau 33 jiwa mengungsi di SD Negeri Kebayakan, kemudian 15 KK atau 56 jiwa mengungsi di rumah kerabatnya.
Sejauh ini upaya yang telah dan sedang dilakukan adalah mendirikan posko dan dapur umum di tempat pengungsian. “Bantuan tanggap darurat Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tengah telah disalurkan,” kata Henny.
Sejumlah alat berat dikerahkan ke lokasi. Dok. BPBA
Sejumlah alat berat juga dikerahkan ke lokasi untuk proses evakuasi dan pembersihan material banjir bandang di bawah koordinasi BPBD Aceh Tengah, dibantu personel TNI/Polri. Tim medis dan Tagana juga siaga di lapangan.
Kondisi terakhir, hujan telah berhenti turun. Material lumpur yang menutupi akses jalan sudah dibersihkan. Akses jalan hubung Kota Takengon (Aceh Tengah) dan Kabupaten Bireuen, sudah normal kembali.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, saat meninjau lokasi mengatakan pihaknya sedang menyiapkan tempat penampungan sementara untuk menampung para korban yang rumahnya rusak. Masyarakat diminta waspada, karena hujan masih mengguyur wilayah itu. Warga yang berada di sekitar lokasi telah diingatkan segara mengungsi sementara. []