Update Corona 15 Januari: 1 Meninggal, Kasus Baru COVID-19 di Aceh Bertambah 16

Konten Media Partner
15 Januari 2021 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dosis vaksin corona produksi Sinovac yang digunakan pada tahap pertama program vaksinasi COVID-19 di Aceh, Jumat (15/1). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Dosis vaksin corona produksi Sinovac yang digunakan pada tahap pertama program vaksinasi COVID-19 di Aceh, Jumat (15/1). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Update Corona - Penularan virus corona di Aceh hingga saat ini, Jumat (15/1), masih terjadi di masyarakat. Kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 masih terus bertambah.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG, menyampaikan ada penambahan 16 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di Aceh dalam 24 jam terakhir. Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 1 orang, dan juga ada pasien sembuh sebanyak delapan orang.
"Adanya kasus-kasus baru yang ditemukan dari hasil pemeriksaan swab orofaring dan nasofaring menunjukkan penularan dan penyebaran virus corona belum berhenti di tengah-tengah masyarakat," ujar SAG kepada awak media, Jumat malam.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh
Ia menyebut, penambahan 16 kasus positif baru meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak delapan orang. Kemudian warga Bireuen, Bener Meriah, dan Lhokseumawe sama-sama dua orang. Sementara dua lainnya terdiri dari warga Kabupaten Nagan Raya dan Pidie Jaya.
ADVERTISEMENT
"Adapun delapan penderita COVID-19 yang sembuh masing-masing warga Kota Subulussalam sebanyak empat orang, warga Kota Langsa sebanyak tiga orang, dan satu orang lainnya merupakan warga Kabupaten Aceh Tamiang," kata SAG.
"Penderita COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak satu orang, merupakan warga Kabupaten Gayo Lues," lanjutnya.
Ia menjelaskan, tren naik-turun kasus harian selalu berfluktuasi. Namun, setiap individu bertanggung jawab pada diri, keluarga, dan masyarakat di sekitarnya, agar tidak menjadi korban virus corona dengan cara yang sangat sederhana. Setiap orang mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir selama 20 detik.
SAG mengatakan, gerakan cuci tangan harus dibarengi dengan perilaku adaptif pencegahan COVID-19 melalui gaya hidup normal baru, yakni memakai masker setiap saat kecuali di rumahnya masing-masing, dan menjaga jarak. Pastikan berjarak minimal satu meter atau lebih saat berinteraksi fisik dengan orang lain, meski orang lain itu sahabat dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
"Protokol kesehatan itu mudah, murah, dan sederhana. Namun membutuhkan kedisiplinan dan konsistensi selama pandemi COVID-19 ini," ujar SAG.
Kasus Aktif Corona Jadi 951
Lebih lanjut, SAG menambahkan, kasus akumulasi COVID-19 di Aceh per 15 Januari 2021 telah mencapai 9.018, terhitung sejak kasus positif pertama diumumkan pada 26 Maret 2020 lalu.
Dari total jumlah tersebut, sebanyak 7.697 orang telah sembuh, dan 370 orang meninggal dunia. "Kasus-kasus terkonfirmasi positif yang masih dirawat saat ini sebanyak 951 orang (kasus aktif)," sebutnya.
-------
Pemerintah Aceh turut berduka sedalam-dalamnya atas bencana alam gempa bumi yang menimpa Sulawesi Barat. (Adv)