news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Update Corona 18 Januari: Tambah 3, Pasien COVID-19 Meninggal di Aceh Jadi 374

Konten Media Partner
18 Januari 2021 22:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dosis vaksin corona produksi Sinovac yang digunakan pada tahap pertama program vaksinasi COVID-19 di Aceh, Jumat (15/1). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Dosis vaksin corona produksi Sinovac yang digunakan pada tahap pertama program vaksinasi COVID-19 di Aceh, Jumat (15/1). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Update Corona - Jumlah pasien corona yang meninggal dunia di Aceh bertambah 3 orang pada Senin (18/1). Dengan demikian, total kasus meninggal di Aceh menjadi 374 orang.
ADVERTISEMENT
"Korban meninggal dunia bertambah tiga orang lagi dalam 24 jam terakhir, warga Pidie dan Pidie Jaya," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, pada Senin malam.
Jubir yang akrab disapa SAG itu menyebut, tambahan 3 kasus meninggal dunia di Aceh pada hari ini terdiri dari warga Pidie Jaya dua orang, dan satu warga Kabupaten Pidie.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh
SAG menyampaikan, sementara kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 2 orang, dan pasien sembuh pada hari ini sebanyak 1 orang.
"Dua penderita baru COVID-19 di Aceh, keduanya warga Kota Banda Aceh. Sementara satu pasien yang dilaporkan sudah sembuh warga Kabupaten Aceh Tengah," sebutnya.
Ia mengatakan, saat ini ada 980 pasien corona yang masih dirawat di Aceh (kasus aktif), atau sekitar 11,2 persen dari kasus kumulatif positif COVID-19. "Mereka yang dirawat di rumah sakit sebanyak 82 orang, dan sebagian besar lainnya melakukan isolasi mandiri," kata SAG.
ADVERTISEMENT
SAG menambahkan, jumlah akumulasi kasus COVID-19 di Aceh sudah mencapai 9.055 orang, terhitung sejak kasus positif pertama diumumkan pada 26 Maret 2020.
Dari total jumlah itu, pasien COVID-19 atau kasus aktif yang dirawat saat ini 980 orang, sudah sembuh sebanyak 7.701 orang, dan 374 orang meninggal dunia.
Dukungan Moril Bagi Penderita COVID-19
Lebih lanjut, SAG menghimbau masyarakat supaya memberi dukungan moril kepada penderita COVID-19 yang sedang dirawat atau melakukan isolasi mandiri. Tidak memberikan stigma negatif yang tidak berdasar dan mendukung keluarga mereka.
"Penyakit COVID-19 bukan kutukan. Infeksi virus corona tidak ada kaitannya dengan perilaku seseorang menyimpang secara moral," sebutnya.
Menurutnya, virus corona menular dan menyebar dengan cara berpindah dari orang yang terinfeksi (carrier) kepada orang lain yang berdekatan secara fisik. Penularannya melalui percikan droplet yang berterbangan saat berbicara, batuk, atau bersin, dan masuk ke tubuh orang lain melalui mulut, hidung, dan mata. Karena itu selalu diimbau untuk menjaga jarak dan memakai masker.
ADVERTISEMENT
SAG menjelaskan, virus corona dapat menular juga melalui benda perantara di sekitar kita seperti peralatan makan yang tidak dicuci dengan sabun, atau benda-benda sekitar yang sudah menempel cairan droplet yang tersentuh tangan. Penularan melalui perantara ini dapat dicegah dengan selalu menjaga kebersihan dan mencuci tangan dengan memakai sabun sesering mungkin.
"Menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan merupakan cara paling sederhana tapi efektif melindungi diri dari ancaman virus corona," ujarnya.